1.902 Kasus Stunting per Agustus 2020

0 Komentar

 
CIREBON – Persoalan gizi buruk dan kesehatan anak, masih mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon. Di tengah pandemi Covid-19, pelayanan kesehatan terhadap anak memang tak boleh diabaikan. Walaupun telah banyak energi yang terkuras untuk penanganan pandemi Covid-19.
Berdasarkan data bulan penimbangan terakhir, Dinas Kesehatan Kota Cirebon mencatat, jumlah balita stunting per Agustus 2020 mencapai 1.902 kasus dari total 21.258 jumlah keseluruhan balita yang ada di Kota Cirebon.
Angka ini menurun dibanding dengan tahun sebelumnya yang mencapai 2.074 kasus dari 21.439 balita.  Meski demikian, permasalahan ini tidak dapat diabaikan. Mengingat, penanganannya juga terkendala dengan adanya pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Juliantina Mulus Rahaju mengatakan, permasalahan stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang disebabkan oleh asupan gizi. Mulai dari pembentukan dalam rahim sampai masa balita. Umumnya karena asupan gizi yang kurang akan menghambat kemampuan otak dan kemampuan SDM. Selain itu, balita yang mengalami stunting juga akan lebih berisiko terpapar oleh penyakit dan infeksi.
“Makanya, masalah stunting ini, tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja. Tapi oleh banyak pemangku kepentingan. Karena itu, penanganannya juga harus dilakukan multisektor,” ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya stunting, dia menambahkan, harus diperhatikan nutrisi dan stimulasinya. Hal itu bisa dilakukan sejak awal, yakni mulai dari persiapan orang tua bahkan sebelum melakukan perkawinan. Di mana, sejak usia remaja, ibu balita harus terhindar dari penyakit anemia.
“Sejak usia remaja, para remaja puteri ini sudah kita intervensi dengan pemerian pil anemia di sekolah sekolah. Karena, salah satu faktor penghambat nutrisi ibu hamil adalah penyakit anemia,” lanjutnya.
Selain itu, saat masa kandungan, ibu hamil juga disarankan untuk mengikuti kelas ibu hamil yang ada di puskesmas di Kota Cirebon. Di situ, ibu hamil akan mendapatkan pengetahuan terkait kehamilan. Selain itu, ibu juga bisa memperdengarkan bayinya dengan sebuah alat bernama brain booster yang akan menstimulasi pertumbuhan otak bayi di dalam kandungan. Supaya pertumbuhan sel otaknya lebih banyak dan memiliki daya ingat yang baik.

0 Komentar