746.420 Warga Majalengka Divaksin

0 Komentar

 
 
MAJALENGKA – Angka sasaran vaksinasi di Kabupaten Majalengka terus mengalami peningkatan setiap harinya. Dari data update vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (11/9), jumlahnya meningkat setelah vaksinasi tenaga kesehatan dan vaksinasi pelayan publik.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, H Agus Susanto menyebutkan, jumlah sasaran lansia yang diberi vaksin sejak lima bulan terakhir ini terus meningkat. Dari data pada April lalu tercatat baru 300-an sasaran, pada pekan kedua September ini sudah tembus diangka 126.633 orang.
“Untuk total sasaran vaksin terhadap lansia mencapai 139.272 orang. Dari jumlah itu vaksinasi tahap pertama kepada lansia 13.880 orang, dan tahap kedua mencapai 7.827 orang. Pada dosis tahap pertama itu ada yang ditunda sebanyak 331 orang dan tidak dapat diberikan vaksin mencapai 123 orang lansia. Sementara dosis tahap dua yang ditunda hanya 17 orang,” jelasnya, Minggu (12/9).
Sementara itu vaksinasi bagi masyarakat umum juga terus meningkat tajam. Totalnya sudah mencapai 746.420 sasaran. Pada dosis pertama lalu ada 103.482 telah divaksin total persentase sudah 14 persen. Sedangkan pada dosis kedua sudah mencapai 53.621 orang atau 7 persen. Sementara untuk sasaran remaja berusia 12 sampai 17 tahun total sasaran sudah mencapai 124.701.
“Pada dosis pertama baru 8 persen atau berjumlah 9.991 remaja. Sedangkan di dosis kedua sudah 5 persen mencapai 6.376 remaja,” tandasnya.
Terkait angka kasus di Kabupaten Majalengka sendiri, Agus mengungkapkan sampai Sabtu kemarin masih ada penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 11 orang. Data pasien sembuh (selesai isolasi) hanya ada peningkatan 3 orang. Jumlah ini berpengaruh terhadap angka isolasi mandiri yang naik 3 orang. Tercatat total isolasi mandiri atau pasien aktif mencapai 94 orang.
“Untuk perawatan di RSUD Majalengka masih tercatat 2 orang. Di RSUD Cideres sendiri naik menjadi 12 orang, sedangkan di RS luar Majalengka juga naik total menjadi 10 orang. Angka meninggal dunia juga naik satu orang dan sudah tercatat dari data terakhir mencapai 784 orang,” tukasnya. (ono)

0 Komentar