Ada di Tangan Pleno Pansel

Ada di Tangan Pleno Pansel
BERLANJUT: Suasana tes pemaparan makalah dan wawancara dalam tahapan open bidding enam jabatan eselon II. --FOTO: andi Azis Muhtarom/radar Cirebon
0 Komentar

Lusa, Walikota Terima Hasil Wawancara Open Bidding
KEJAKSAN – Pelaksanaan tes pemaparan makalah dan wawancara dalam tahapan open bidding enam jabatan eselon II, telah rampung digelar. Seluruh peserta tidak ada yang absen mengikuti tahapan ini, termasuk empat orang peserta yang mengikutinya melalui virtual karena menjalani isolasi mandiri (isoman).
Ketua Pansel Open Bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, pihaknya masih mencari jadwal untuk melakukan rapat pleno, guna merekap hasil penilaian dan melakukan pemeringkatan terhadap para peserta open bidding pada masing-masing formasi jabatan eselon II.
“Saat ini saya belum dapat info dari rekan-rekan pansel lainnya. Terkait pelaksanaan rapat pleno, kita akan siapnya kapan. Apakah hari ini, atau nunggu hari Senin (12/7),” ujar Agus Mulyadi, kepada wartawan, kemarin (9/7).
Menurut dia, penilaian untuk tahapan tes pemaparan makalah dan wawancara sudah ada di masing-masing anggota pansel. Sedangkan untuk nilai hasil tes assessment kompetensi dasar oleh assessor, dia belum mengetahui apakah sudah diserahkan oleh assessor ke sekretariat pansel di BKPPD, atau belum.
Nantinya, hasil penilaian dari tes pemaparan makalah dan wawancara, akan digabung dengan hasil penilaian assessment kompetensi dasar yang dilakukan assessor. “Baru kemudian nilainya akan direkap dan bisa terlihat mana urutan peserta yang mendapatkan nilai tertinggi pada masing-masing formasi, untuk dilakukan pemeringkatan. Diputuskannya di rapat pleno pansel,” tuturnya.
Kemudian, peserta yang hasil penilaian kumulatifnya menempati peringkat tiga besar pada masing-masing formasi, akan dilaporkan atau diserahkan kepada walikota selaku pejabat pembina kepegawaian.
Dia menceritakan, pada pelaksanaan tes open bidding kali ini, ada hal yang baru, yakni melaksanakan tes secara virtual. Yang full virtual adalah tes assessment kompetensi dasar, karena assessor-nya dari luar kota. Yakni dari BKPSDM Provinsi Jabar, dan fungsional assessor dari Kemendagri.
Sedangkan yang virtual, sebagian adalah pada tes pemaparan makalah dan wawancara. Selain ada empat peserta yang mengikuti secara virtual karena sedang isoman, dua dari lima anggota pansel juga mengetes peserta secara virtual karena berhalangan hadir.

0 Komentar