Anggota DPRD Pertanyakan Kinerja Dewas Perumda Tirta Jati

0 Komentar

 
SUMBER – Kinerja Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon perlu dievaluasi. Sebab, keluhan pelanggan terhadap distribusi air bersih masih terjadi.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH mempertanyakan kinerja dewas dan jajaran direksi Perumda Air Minum. Sebab, masih banyak keluhan terkait pelayanan dari para pelanggan Perumda Air Minum.
“Harusnya hal seperti ini tidak sampai terjadi. Apalagi, ketika permasalahan air tidak lagi ngocor atau pendistribusian air secara bergilir tidak lagi terjadi,” ujar Cakra kepada Radar Cirebon, kemarin (4/12).
Politisi Partai Gerindra itu menilai, kerja dewas tidak terlihat sama sekali. Bahkan, beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat, sampai sekarang masih belum bisa diselesaikan.
“Jadi, saya lihat, kinerja dewan pengawas selama ini kurang baik. Kesannya hanya duduk manis saja, dan terima gaji. Padahal, banyak pelanggan yang mengeluh namun tidak ditindaklanjuti,” terangnya.
Tidak hanya itu, kata Cakra, air yang didistribusikan sering kali asin karena Bendungan Karet yang bocor, air digilir dua hari sekali, bahkan sampai empat hari tidak ngocor seperti di wilayah Kecamatan Gegesik.
“Harusnya, agar tidak ada keluhan dari para pelanggan, pihak Perumda ini mengupayakan debit airnya ditambah atau memperbaiki kualitas jaringan perpipaan jika yang menjadi kendala ada di jaringan,” ungkapnya.
Caranya, sambung Cakra, penyertaan modal dari pemerintah daerah diambil untuk meningkatkan itu semua. Namun, tidak pernah diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan dan jaringan perpipaan. “Penyertaan modal itu ada batasan waktunya. Kalau nggak diambil ya hangus,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan tidak diambilnya penyertaan modal, menandakan Perumda Air Minum Tirta Jati tidak butuh, serta belum ada iktikad untuk meningkatkan pelayanan dan jaringan perpipaan.
“Dianggapnya tidak butuh penyertaan modal, tapi pelayanan banyak dikeluhkan. Ini kan menjadi pertanyaan kita terkait kinerja mereka,” imbuhnya.
Dikatakannya, jika membuat poling ke para pelanggan terkait kinerja Perumda Air Minum, pihaknya yakin, hal miring atau kinerja yang buruk mendominasi. Harusnya, Perumda Air Minum Tirta Jati mampu memetakan antara debit air yang ada dan jumlah pelanggan di wilayah layanan.

0 Komentar