Antrean BST Membeludak, Protokol Covid-19 Terabaikan

warga-antre-BST
ANTRE: Warga menunggu giliran pencairan BST dari Kemensos di Kecamatan Kesambi, Sabtu (23/5). FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

KESAMBI-Ribuan warga memadati kantor Kecamatan Kesambi selama tiga hari terakhir. Mereka adalah calon penerima Bantuan Sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan disalurkan melalui PT Pos.

Pantauan Radar, di sepanjang Jl Sudarsono, kendaraan roda dua terlihat berjejer parkir di badan jalan, dan antrean warga membeludak, Sabtu (23/5). Tidak ada jarak di antara warga yang menunggu giliran pencairan di halaman Kantor Kecamatan. Tidak seluruh warga yang datang juga menggunakan masker.

Sementara, warga yang menunggu di aula kecamatan duduk di kursi berjarak yang sudah disediakan.

Baca Juga:Dua Pasien Positif di Majalengka Sepasang Suami-IstriSempat 0 Kasus, Pasien Positif Corona Majalengka Bertambah 2

Kota Cirebon sendiri mendapatkan bantuan untuk 15.010 RTS (Rumah Tangga Sasaran). Para penerima mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp600.000 setiap bulannya selama tiga bulan.

Seorang warga Kelurahan Karyamulya, Rahman mengaku dirinya mendapatkan surat untuk pencairan BST pada Jumat (22/5). Dalam surat pencairan itu, terdapat surat untuk pencairan tahap 1, tahap 2 dan tahap 3. Hanya saja untuk bisa mendapatkannya, Rahman harus rela antre karena nomor urutnya di atas 1500.

“Dapat surat dari RW Jumat. Hari ini pencairan tapi nomor antrian d kecamatan Kesambi hingga 1500-an,” ujarnya. Disinggung tentang warga yang berkerumun, dirinya mengakui berkerumun tidak boleh. “Namun karena pencairannya di kantor Kecamatan Kesambi ya mau tidak mau dirinya ikut antre,” imbuhnya. (abd)

0 Komentar