CIREBON – Turnamen bola basket pelajar Bupati Cup 2020 resmi dibatalkan. Event tahunan yang digelar secara rutin sejak 14 tahun silam itu terpaksa absen tahun ini. Perbasi Kabupaten Cirebon mempertimbangkan penyebaran virus Corona yang masih tinggi.
Ketua Perbasi Kabupaten Cirebon, Imam Gartina Yuliandri mengatakan, pihaknya merasa berat, harus membatalkan pelaksanaan kejuaraan tahun ini. Bupati Cup sudah menjadi tradisi. Bertahan cukup lama sebagai salah satu turnamen olahraga paling bergengsi di Kabupaten Cirebon.
“Tapi kita tidak bisa berbuat lebih banyak. Dipaksakan pun tidak bisa. Situasinya belum mendukung. Persiapan tim terganggu. Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak awal 2020, membuat tim basket di sekolah juga sulit berlatih secara rutin,” tutur Imam, kemarin.
Sejak 14 tahun, Bupati Cup menjadi bagian penting dari sistem pembinaan atlet bola basket di Kabupaten Cirebon. Di event ini, tim basket pelajar SMP dan SMA bersaing menjadi yang terbaik di sektor putra maupun putri. Setiap tim mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik di setiap musimnya.
Dari turnamen ini lahir para pebasket muda yang kelak memperkuat Kabupaten Cirebon di Popwil, Popda hingga Porprov Jabar. “Semoga tahun depan keadaan menjadi lebih baik. Kami berharap Bupati Cup tidak mati total. Tapi bangkit lagi di saat situasi lebih memungkinkan,” kata Imam.
Para pelatih tim bola basket pelajar di Kabupaten Cirebon pun memaklumi. Tidak ada kejuaraan yang akan mereka ikuti tahun ini. “Tahun ini tidak ada persiapan yang matang. Di sekolah kami kesulitan berlatih. Jangankan main basket, bahkan proses belajar masih dilakukan dari rumah,” ujar pelatih tim basket putra SMAN Palimanan, Slamet. (ttr)