Dendam 2019

Dendam 2019
Edinson Cavani
0 Komentar

PSG vs Man United
PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) melawan Manchester United pada matchday pertama Grup H Liga Champions, Rabu dini hari WIB (21/10). Bagi PSG, yang merupakan finalis musim lalu, laga ini adalah ajang pembalasan dendam. Ya, bagi PSG, pertemuan terakhir dengan United meninggalkan memori pahit. Mereka disingkirkan secara dramatis.
PSG dan United pernah bertemu di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Waktu itu, PSG menang 2-0 lewat gol-gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe pada leg pertama di Old Trafford.
PSG sepertinya bakal lolos ke babak berikutnya. Namun, United saat itu menunjukkan salah satu aksi comeback terbaik ketika berganti memukul PSG dengan skor 3-1 pada leg kedua di Prancis.
Di Paris, United unggul lewat gol Romelu Lukaku pada menit ke-2. PSG membalas lewat gol Juan Bernat menit ke-12. Lukaku membawa United kembali memimpin dengan gol kedua yang dia cetak di menit 30. United lolos secara dramatis berkat gol penalti Marcus Rashford di menit 90+4. United unggul gol tandang dengan agregat 3-3.
Banyak yang sudah berubah untuk pertemuan kedua tim. Lukaku sudah tidak di United lagi. Sementara itu, Edinson Cavani, yang merupakan top scorer sepanjang masa PSG, sudah bergabung dengan United musim panas kemarin. Namun, faktor kebugaran, membuat Cavani sangat diragukan bisa tampil melawan mantan klubnya itu.
Di Premier League, akhir pekan kemarin, United menang 4-1 atas tuan rumah Newcastle United lewat gol-gol Harry Maguire, Bruno Fernandes, Aaron Wan-Bissaka, dan Marcus Rashford. Di Ligue 1, PSG menghajar Nimes 4-0 melalui gol-gol Kylian Mbappe (2 gol), Alessandro Florenzi, dan Pablo Sarabia.
PSG membidik kemenangan atas United di laga pertama dini hari nanti WIB. Mbappe, yang musim ini sudah mengukir empat gol dan tiga assist dalam empat penampilan di liga, bakal menjadi salah satu tumpuan utama mereka. Selain dia, masih ada pula Neymar dan eks United, Angel Di Maria.
Lini belakang United yang dikomandani Maguire, harus fokus sepanjang laga. Jika sampai ‘melucu’ lagi, seperti ketika dipermak Tottenham 1-6, ya siap-siap saja kebobolan lebih banyak. (mid)

0 Komentar