Diklaim Dapat Rp4 M, Konser Amal BPIP Kena Prank Rp2,5 M

Konser-amal-bpip-pengusaha-m-nuh
Lelang motor listrik Gesits di acara konser virtual yang dilaksanakan BPIP. Lelang amal ini sedianya disumbangkan untuk penanganan covid-19.
0 Komentar

JAKARTA – Konser virtual penggalangan dana untuk korban terdampak corona diklaim berhasil mengumpulkan uang hingga Rp4 miliar dalam dua jam.

Namun, nilai uang yang terkumpul itu terancam menyusut lantaran Rp2,5 miliar diantaranya ternyata tidak dibayar pemenang lelang.

Diketahui, pemenang lelang motor listrik Gesit mengaku seorang pengusaha asal Jambi bernama M Nuh. Usut punya usut, ternyata pengakuan itu palsu.

Baca Juga:BPIP Kena Prank, Pemenang Lelang Motor Tak Bisa MembayarMengenang Dua Dasawarsa Reformasi

M Nuh saat diperiksa polisi mengakui dirinya hanya buruh harian lepas. Sehingga tidak mampu membayar nilai lelang motor Gesit bertanda tangan Presiden Jokowi yang dilelang dalam konser bertajuk ‘Berbagi Kasih dengan Bimbo’.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jambi Komisaris Besar Kuswahyudi, polisi hanya meminta keterangan M Nuh. Polisi tak menahan pria tersebut.

“Hanya diambil keterangan,” kata Kuswahyudi saat dihubungi hari ini, Kamis, 21 Mei 2020.

Meski begitu dia tak mau menjelaskan detil alasan polisi memeriksa M Nuh. “Dia yang heboh itu, sudah tahulah hebohnya apa. Yang penting pada intinya tidak ditangkap dan tidak ditahan,” kata dia.

Keterangan terbaru polisi, M Nuh mengaku tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang. M Nuh mengira dia justru akan mendapatkan hadiah.

Kapolda Jambi, Irjen Firman Setyabudi menjelaskan, M Nuh telah menjalani pemeriksaan. Dia pun menegaskan tidak ada penangkapan kepada yang bersangkutan.

“Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan,” kata Irjen Firman.

Baca Juga:Catatan Dua Dasawarsa ReformasiRentetan Tenaga Medis Indramayu Terpapar Covid-19

Dalam lelang yang dihelat BPIP melalui konser amal virtual, M Nuh membuat heboh. Dia mengaku sebagai pengusaha dan berhasil mendapatkan motor listrik Gesits dengan tanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

Mestinya, uang Rp2,5 miliar itu disumbangkan untuk penanganan covid-19.

https://m.youtube.com/watch?v=qYhCWBg54p8

KONTROVERSIAL SEJAK AWAL

Selain motor listrik Jokowi, dalam konser itu juga dilelang barang-barang seni. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan. ada banyak lukisan dan jaket yang terjual seharga ratusan juta. “[Hasilnya] diberikan secara cuma-cuma untuk membantu yang lebih membutuhkan” seperti “peternak, nelayan, dan petani”.

0 Komentar