Dua Warga Kabupaten Cirebon Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Jubir: Masih Perlu Diinvestigasi

pemakaman-protokol-covid-19-kabupaten-cirebon
Warga Kabupaten Cirebob meninggal dunia dan dimakamkan menggunakan protokol kesehatan. Para petugas dslam pemakaman tersebut mengenakan pakaian khusus.
0 Komentar

CIREBON – Dua warga Kabupaten Cirebon meninggal dunia, keduanya dimakamkan dengan protokol kesehatan covid-19 di mana petugas pemakaman mengenakan baju pelindung khusus.
Keduanya meninggal pada Sabtu (23/5) dan dikuburkan pada hari itu juga. namun keduanya tidak masuk ke dalam daftar kasua PDP atau ODP yang meninggal dunia.
Jubir Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana  menuturkan informasi meninggalnya dua warga Kabupaten Cirebon tersebut sudah diterima pihaknya. Namun demikian masih tetap harus dilakukan investigasi mendalam pada dua kasus tersebut.
“Dua kasus ini masih belum jelas, untuk riwayat kasus pertama sempat berobat ke puskesmas dengan diagnosa thypiod, ada riwayat ketemu saudaranya dari Jakarta tapi kondisinya sehat, dimakamkan dengan kantong mayat dan dengan petugas mengenakan pakaian khusus,” ujar Nanang.

Untuk kasus selanjutnya menurut Nanang, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penggalian informasi terkait penyebab dan rekam medisnya.
“Kasus meninggal kedua, korban sebelumnya ada kontak dengan PDP, tapi belum jelas PDP dari mana, ini masih kita telusuri, korban meninggal di RSD Gunung Jati, kalau kembalibke pedoman, yangbkontak dengan PDP ini tidak masuk kriteria apapun,”imbuh Nanang.
Namun demikian, untuk memastikan kondisi tersebut, pihaknya akan tetap melakukan investigasi. Nanti hasil dari investigasi tersebut baru akan disampaikan dan ditindaklanjuti. (dri)

0 Komentar