Dulu Junior, Sekarang Senior

Dulu Junior, Sekarang Senior
Gareth Bale
0 Komentar

LONDON – Gareth Bale resmi telah bergabung kembali ke Tottenham Hotspur dengan status pinjaman dari Real Madrid. Pemain berusia 31 tahun itu terbang ke London (19/9) setelah menyelesaikan pemeriksaan medis di Madrid. Spurs setuju untuk membayar sekitar 20 juta Poundsterling (sekitar Rp395 miliar) untuk gaji dan biaya pinjaman.
Kapten Wales itu juga ditemani rekan setimnya, Sergio Reguilon, yang juga menyelesaikan kepindahan dari Real ke Spurs dalam kontrak lima tahun, secara terpisah.
Sambil menyeringai lebar, Bale memakai kembali jersey putih Spurs untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. “Saya sangat senang bisa mengenakan seragam ini lagi,” kata Bale.
Bale pertama kali memakai seragam The Lilywhites pada Agustus 2007, ketika dia melakukan debutnya di Old Trafford. Enam tahun kemudian, dia meninggalkan Spurs ke Bernabeu dan memecahkan rekor transfer dunia (sebesar 86 juta Poundsterling atau sekitar Rp1,7 triliun/kurs BI saat ini: 1GBP=Rp19.770,53). Bale mencetak 55 gol dalam 203 penampilan, menerangi Eropa dengan penampilannya di Liga Champions pada 2010/2011.
Dia memenangkan banyak hal bersama Los Blancos, julukan Real, termasuk empat Liga Champions dan dua gelar La Liga. “Senang bisa kembali!” ujar dia.
Bale menyebut, Spurs adalah klub yang istimewa baginya karena telah membesarkan namanya. “Klub yang luar biasa, penggemar yang luar biasa, dan sungguh luar biasa bisa kembali,” katanya.
Dia berharap bisa segera bugar sepenuhnya untuk kembali merumput, membantu tim dan memenangkan trofi. “Saya selalu berpikir, ketika pergi, suatu hari saya akan senang untuk kembali. Dan kesempatan telah muncul sekarang. Saya merasa ini cocok. Ini saat yang tepat untuk saya. Saya ingin melakukannya dengan baik dan tidak sabar untuk memulai,” ujarnya.
Ketika Bale meninggalkan Spurs, dia adalah bintang muda di ruang ganti, baru berusia 24 tahun. Sekarang, dia membawa semua pengalaman dan peran seniornya. “Saya pikir dengan pergi ke Madrid, memenangkan trofi dan melangkah jauh dengan tim nasional, saya merasa seperti memiliki mentalitas juara bagaimana memenangkan trofi,” tuturnya.
“Anda tidak akan menyadari sampai Anda berada di sana. Dalam situasi itu, di final, dan mengetahui bagaimana menghadapi situasi itu, kegugupan, tekanan, dan itu semua datang dengan pengalaman,” ujarnya.

0 Komentar