Finalis Puteri Indonesia Kalista Iskandar Keliru Ucapkan Pancasila, Najwa Shihab: We Are All Humans

Najwa-Shihab-Bambang-Soesatyo-Kalista-Iskandar
Najwa Shihab, Bambang Soesatyo, Kalista Iskandar. Foto: Instagram Najwashihab
0 Komentar

JAKARTA – Kompetisi Puteri Indonesia 2020 menyita perhatian warganet. Bukan hanya sang pemenang Rr Maulida, tetapi juga kesalahan yang dilakukan finalis asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar.

Kalista keliru menyebutkan Pancasila saat diuji Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Salah sebut yang diucapkan Kalista memancing reaksi beragam dari warganet.

Ramainya berita Kalista tersebut juga menggugah Nazwa Shihab untuk angkat bicara. Presenter terbaik yang akrab disapa Nana ini mengunggah tiga foto di akun Instagramnya.

Baca Juga:Enam Orang PDM DipulangkanHasil Juventus vs Inter Milan: Skor 2-0

Najwa mengunggah foto dirinya, Bambang Soesatyo, dan Kalista Iskandar. Dalam captionnya, dia memberikan pesan moral yang sangat bagus dan berbagi pengalamannya kepada halayak umum.

Nana menceritakan bagaimana dia melakukan kesalahan pada siaran perdananya sebagai presenter. “Saya jadi teringat pengalaman siaran langsung pertama kali. Gugup luar biasa. Saya sampai salah menyebut nama sendiri. Bayangkan, perdana muncul di televisi tapi memperkenalkan diri sebagai orang lain,” tulis tuan rumah Mata Najwa itu.

“Teringat juga pengalaman meliput bencana tsunami di Aceh. Karena kekalutan situasi saya salah menyebut Kota Calang menjadi Calung. Usai laporan langsung itu, saya dihampiri oleh seorang bapak sambil menangis, karena ia masih menunggu kabar dari keluarganya di kota yang saya salah sebut tadi,” tutur anak Quraish Shihab itu.

Najwa Shihab kemudian memaklumi kesalahan yang dilakukan oleh Kalista Iskandar. “Jadi saya bisa memahami kegugupan yang pasti berkali-kali lipat dihadapi Kalista tadi (Sabtu, 7/3) malam. Hanya diberi waktu menjawab 30 detik di tengah riuh rendahnya sorakan penonton,” kata penulis Catatan Najwa.

Bahkan menurutnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang mengajukan pertanyaan hafalan itu, juga pernah berada di situasi yang hampir mirip. “Saat momen pelantikannya menjadi ketua DPR. Walaupun bukan hapalan, karena ia dituntut mengucapkan sumpah, tapi ia juga sempat salah ucap sumpah. Bahkan 3 kali. We are all humans after all,” pungkas Najwa Shihab. (jml/mgg)

0 Komentar