Flick Factor

Flick Factor
JUARA: Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions musim 2019/2020 usai mengalahkan PSG 1-0, Senin (24/8). --FOTO: MIGUEL LOPEZ/AP PHOTO
0 Komentar

0 PSG vs Bayern Muenchen 1
LISBON – Bayern Muenchen menjadi kampiun Liga Champions dengan mengalahkan Paris Saint-Germain  (PSG) di partai puncak, Senin (24/8) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan Die Roten –sebutan Bayern- meraih treble winner.
Ini adalah treble winner kedua Bayern setelah sebelumnya mereka mencatatkan prestasi sama pada musim 2012/2013. Torehan itu menyamai pencapaian Barcelona yang juga meraih tiga gelar pada musim 2009 dan 2015.
Gelar ini adalah trofi Liga Champions keenam Bayern. Sebelumnya, klub Jerman itu juga menjadi jawara pada musim 1974, 1975, 1976, 2001, dan 2013. Dalam daftar kolektor trofi, mereka hanya kalah dari Real Madrid (13 gelar) dan AC Milan (7 gelar).
Kunci sukses FC Hollywood –sebutan lain Bayern- adalah sosok pelatih, Hans-Dieter “Hansi” Flick. Der trainer kelahiran 24 Februari 1965 itu mampu menyulap Bayern menjadi kekuatan yang begitu menakutkan hanya dalam waktu sepuluh bulan.
Menggantikan Niko Kovac pada 3 November 2019 atau sehari setelah mereka digasak Eintracht Frankfurt dengan skor 0-5 di Bundesliga, Flick yang adalah asisten pelatih dengan instan, mengembalikan kehebatan Bayern. Total, dari 36 pertandingan yang ia pimpin, Bayern meraih 33 kemenangan, sekali seri, dan hanya kalah dua kali.
Persentase kemenangan Flick bersama Bayern adalah 91,67 persen. Dan, semua itu berkat kejeniusan sang pelatih dalam meramu tim. Yang teranyar, tentu saja ia perlihatkan di Estadio da Luz, Lisbon, ketika memutuskan memainkan Kingsley Coman yang akhirnya menjadi pahlawan kemenangan lewat golnya di menit ke-59.
Berkat keberhasilannya mempersembahkan treble winner, Flick yang memimpin Bayern meraih 21 kemenangan berturut-turut hingga final Liga Champions, kini bergabung dengan nama-nama besar dunia sepak bola. Dia menjadi pelatih keenam yang memenangkan treble winner.
Sebelumnya, Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola, José Mourinho, Jupp Heynckes, dan Luis Enrique, adalah pelatih-pelatih peraih treble. Selain itu, menurut Misterchip, Flick orang kedelapan yang meraih gelar Liga Champions sebagai pelatih pengganti dan juru taktik keenam asal Jerman yang bisa mempersembahkan trofi Si Kuping Lebar.
“Pelatih kepala adalah satu-satunya orang yang membuat keputusan. Jadi, ia bertanggung jawab atas segalanya. Ketika ia membuat keputusan yang tepat, ia yang terbaik. Jika tidak, ia adalah tautan terlemah,” kata penyerang Bayern, Thomas Mueller, terkait Flick dikutip dari situs resmi UEFA.

0 Komentar