Ghost Resto Pilihan Bisnis Kuliner Masa Kini

Ghost Resto Pilihan Bisnis Kuliner Masa Kini
GHOST RESTO: Bisnis ghost resto menjadi konsep bisnis yang sangat menguntungkan. Sebuah konsep restoran atau rumah makan yang lebih fokus pada delivery order daripada makan di tempat. Foto: Produk Pentol Jeletot by Putri Sesarani
0 Komentar

Bisnis kuliner memang menjadi
bisnis seksi yang sangat menjanjikan. Kini trend bisnis kuliner pun semakin
beragam, salah satunya adalah ghost
restaurant
atau ghost kicthen.

***

ISTILAH ini digunakan ketika ada
yang menjual makanan, makanan yang dijual ada dan bisa dimakan serta ada juga
yang dibeli. Tapi tidak ada tempatnya. Kalaupun ada tempatnya, lokasinya berada
di gang sempit dan ukurannya pun kecil.

Namun dari segi penjualannya tidak
kalah dengan restoran yang ada pinggir jalan raya. Terbukti ada banyak driver
ojek online (ojol) yang mengantre
lama menunggu orderannya diproses.

Baca Juga:Penanganan Corona Bukan Crisis Centre, hanya Gugus TugasPSMTI Bagikan 800 Kacamata Gratis

Intinya, ghost restaurant (ghost
resto) adalah sebuah konsep restoran atau rumah makan yang lebih fokus pada delivery order daripada makan di tempat.
Makanannya pun biasanya dibuat berdasarkan pesanan saja. Kemudian yang
melakukan pengirimannya adalah dengan memanfaatkan jasa dari driver ojol.

Ghost resto ini muncul karena
perubahan pola perilaku masyarakat perkotaan. Mereka lebih memilih tinggal di
rumah atau di kantor daripada waktunya habis di jalan (kena macet) hanya untuk
cari makan. Aplikasi ojek online memang bisa dikatakan sebagai faktor utama menjamurnya
bisnis ghost resto ini.

Salah satu pelaku ghost resto ini
adalah Putri Sesarani. Ibu dua anak yang akrab disapa Putri ini mengangap ghost
resto menjadi konsep bisnis yang sangat menguntungkan.

Merupakan ibu rumah tangga yang
memiliki dua anak balita, membuat waktu Putri tersita. “Buat ibu rumah
tangga seperti saya, dengan adanya aplikasi online ini, bisa memberikan
kemudahan untuk tetap di rumah sambil mengurus anak dan sampingan membuka
orderan,” tuturnya.

Lanjutnya, dengan membuka pemesanan
melalui aplikasi ojol ia bisa buka dan tutup sesuai dengan waktu yang
dimilikinya. Berbeda jika memiliki kedai atau resto sendiri.

Ia juga menyesuaikan stok
produknya, tak setiap hari harus memasak dalam jumlah banyak. Ia hanya menyetok
bahan dan memasak saat orderan ada. “Setiap hari masak biasanya, namun
lebih sering nyetok dan memasak kalau ada order,” terangnya.

Sebelumnya, Putri juga sempat
memiliki kurir pribadi untuk mengirim orderan. Namun kini kurirnya sudah

0 Komentar