KUNINGAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan menggelar rapid test masal bagi para pedagang Pasar Kepuh dan Pasar Baru, Sabtu (30/5). Hasil dari rapid test tersebut, diketahui seluruhnya negatif.
Sedikitnya terdapat 150 orang pedagang pasar dan juga pengunjung, ditambah warga di perkotaan telah melakukan rapid test tersebut. Tujuannya, agar dapat diketahui sejauh mana penyebaran Covid-19 di Kuningan terjadi di kerumunan warga, termasuk di pasar-pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes dr H Denny Mustafa, menjelaskan kegiatan rapid test masal dilakukan berdasarkan program pemerintah daerah. Tes diawali para pedagang pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan dengan hasilnya langsung diberitahukan kepada yang bersangkutan.
“Kita mulai dari Pasar Kepuh dan Pasar Baru, dan beberapa titik lain di Kota Kuningan. Targetnya memang para pedagang, karena mereka bersentuhan langsung dengan pembeli. Ada juga pembeli yang meminta dites. Alhamdulillah semuanya berdasarkan hasil tes negatif,” kata dr Denny kepada radarkuningan.com.
Kegiatan rapid test masal tersebut tidak hanya dilakukan hari ini, karena akan juga dilakukan di pasar-pasar tradisional lainnya di Kuningan dalam minggu-minggu ini. Adapun alat rapid test yang diberikan dari provinsi disesuaikan dengan rumus jumlah penduduk, sehingga hanya diberi sekitar 2.400-an saja.
“Kita akan lakukan juga di pasar-pasar lain. Kita diberi sekitar 2.400an. Tidak sama, karena sesuai rumus jumlah penduduk di daerah masing-masing. Kita berharap hasilnya nanti semua negatif, karena yang sekarang juga semuanya negatif. Hasilnya hanya 15 menit bisa diketahui,” pungkas Denny. (muh)
Hasil Rapid Test Masal di Pasar Baru dan Pasar Kepuh, Semua Negatif
