Heboh, Temuan Granat Nanas di Mekarjaya

temu-granat
GRANAT NANAS: Kapolsek Pancalang Iptu Haminal Marinis menunjukkan lokasi granat nanas yang dibuang warga ke sungai Desa Mekarjaya, kemarin (11/8). Foto: M Taufik/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN – Warga Dusun Lebakwangi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Pancalang, dihebohkan dengan temuan sebuah granat tangan jenis nanas di pinggir sungai oleh warga yang sedang memancing.
Granat tangan yang masih aktif tersebut ditemukan Viki Ibnu Gufri (21), pemuda setempat yang sedang memancing ikan bersama temannya, Senin (10/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, Viki melihat benda mencurigakan menyembul dari tanah di bawah pohon nangka bibir sungai. Kemudian Viki pun mengorek tanah yang menutup benda tersebut dengan ranting. Alangkah terkejutnya dia saat melihat benda mencurigakan tersebut adalah sebuah granat.
“Saya kaget setelah terbuka setengahnya, ternyata mirip granat. Kemudian saya tanya ke teman untuk memastikan granat atau bukan. Ternyata semuanya juga yakin itu granat,” tutur Viki kepada Radar di lokasi.
Atas temuan tersebut, Viki pun kemudian melaporkan temuannya tersebut ke aparat desa setempat. Untuk meyakinkan, Viki pun sempat memotret dan merekam temuannya tersebut menggunakan handphone.
Kejadian temuan granat tersebut pun seketika menghebohkan warga Desa Mekarjaya hingga berbondong-bondong mendatangi lokasi. Sayangnya, belum sempat temuan tersebut dilaporkan ke pihak berwajib, ada salah satu warga yang menduga benda tersebut hanya mainan kemudian mengambil dan melemparkannya ke tengah sungai. Beruntung, granat tersebut tidak sampai meledak dan mencelakai warga yang sedang berkerumun.
Baru keesokan paginya, kehebohan temuan granat tersebut dilaporkan perangkat Desa Mekarjaya ke petugas Polsek Pancalang. Selasa (11/8) pagi, anggota Polsek Pancalang datang ke lokasi dan langsung mengamankan tempat temuan granat dengan memasang garis polisi.
Kapolsek Pancalang Iptu Harminal Marinis mengaku tidak mengetahui persis apakah granat jenis nanas tersebut masih akif atau tidak. Namun demikian, untuk antisipasi kemungkinan terburuk pihaknya menyerahkan penanganan benda yang diduga peninggalan zaman perang tersebut oleh tim Jihandak Detasemen C Brimob Polda Jabar.
“Sebagai langkah awal kami sudah melakukan pengamanan lokasi sungai dengan garis polisi dan melaporkannya ke Polres Kuningan. Untuk penanganan selanjutnya, Tim Jihandak Detasemen C Brimob Polda Jabar yang akan mengevakuasi,” ungkap Harminal di lokasi temuan granat.

0 Komentar