PARIS – Mauro Icardi menorehkan catatan fantastis bersama PSG pada pekan kelima Ligue 1 2020/2021. Tim asuhan Thomas Tuchel menang telak atas tuan rumah Reims, 2-0, di Stade Auguste Delaune (28/9).
Dengan kemenangan tersebut, membuat PSG naik ke posisi tujuh klasemen. Sementara Reims tetap tertahan di tepi jurang degradasi karena hanya baru mengumpulkan 1 poin.
PSG tampil dengan kekuatan penuh. Mega bintang mereka, yakni Neymar Jr, kembali tampil setelah sebelumnya diskors saat terlibat pertikaian dengan pemain Marseille, Alvaro Gonzales.
PSG langsung menekan pertahanan Reims yang diinisiasi trio Neymar-(Kylian) Mbappe-(Angel) Di Maria. PSG mampu unggul cepat saat memasuki menit 9. Berawal dari serangan cepat, Mbappe yang menerima bola dari tengah lapangan, langsung menerobos ke jantung pertahanan Reims. Ia lantas mengirimkan umpan untuk diselesaikan Icardi melalui sepakan mendatar di dalam kotak penalti.
Icardi menggandakan keunggulan bagi PSG pada menit ke-65. Bermula dari umpan satu-dua dengan Neymar, Mbappe lalu memberikan umpan matang kepada Icardi yang tinggal menyelesaikannya jadi gol.
Pertandingan sempat terhenti saat wasit harus berkonsultasi dengan VAR. Sebab, Icardi disinyalir telah berada dalam posisi off-side. Meski begitu, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Memasuki menit ke-82, Mbappe hampir membuat PSG menjauh. Dalam laga itu, Neymar tampil penuh. Dia juga mencuri perhatian dengan gocekan di menit ke-80. Neymar dengan santai memutar bola dengan kaki kanan, melewati bagian belakang kaki kiri. Salah satu pemain Reims malah terlihat tak berdaya dengan aksi Neymar.
Reims tak tinggal diam. Mereka menerapkan garis pertahanan tinggi dan langsung menekan jantung pertahanan PSG. Tercatat, lima hingga enam pemain berada di garis pertahanan PSG saat bola berada di lini belakang lawan.
Namun, disiplinnya para bek tim tamu, membuat bola mudah dialirkan ke depan dan menyisakan celah bagi Reims saat terjadi serangan balik cepat. Pablo Sarabia sempat mendapatkan peluang saat menerima bola muntah di depan mulut gawang Reims. Sayang, ia terlalu bernafsu dan bola malah melenceng jauh di atas mistar gawang Prerag Rajkovic.