Jangan Mundur Lagi!

Cadir-PDAU
TINGGAL PILIH: Bupati Kuningan H Acep Purnama harus memilih satu di antaranya, Dr Nana Sutisna MM, Ir Asep Ade Herawan atau Yaya Sumantri SAP, yang akan ditetapkan menjadi Direktur Perumda Aneka Usaha. Ilustrasi-Infografis: M Fazrurrochman/Radar Cirebon
0 Komentar

KUNINGAN – Tiga besar calon Direktur Perumda Aneka Usaha periode 2020-2025 menjalani fase terakhir proses seleksi yakni tes wawancara atau fit and propert test. Ketiganya diwawancara langsung oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) di ruang kerjanya, Selasa malam (28/7).
Berdasarkan hasil seleksi, peringkat pertama diduduki Dr Nana Sutisna SE MM CSMA dengan nilai akhir 8,05, disusul peringkat kedua Ir Asep Ade Herawan dengan nilai akhir 7,36. Posisi ketiga ditempati Yaya Sumantri SAP dengan nilai 7,35. Dari ketiga nama itu, akan diumumkan satu nama terpilih, yang pelantikannya dilakukan tanggal 3 Agustus mendatang.
Menariknya, dua dari tiga nama itu berasal dari Kuningan, yakni Ir Asep Ade Herawan dan Yaya Sumantri. Sedangkan Dr Nana Sutisna kelahiran Kabupaten Garut. Asep berasal dari Desa/Kecamatan Cibingbin dan Yaya, penduduk Desa Pakembangan, Kecamatan Mandirancan.
Sekretaris Tim Pansel Drs Agus Basuki MSi menerangkan, ketiga nama yang masuk tiga besar berasal dari hasil seleksi yang dilakukan tim pansel. Sebelumnya, para peserta menjalani berbagai tes mulai dari uji tertulis, penyusunan makalah dan presentasi makalah, dan terakhir tes wawancara.
“Berbagai tahapan dilalui para peserta seleksi calon Direktur Perumda Aneka Usaha periode 2020-2025. Hasilnya, tiga nama yang masuk tiga besar. Siapa yang nantinya terpilih sebagai direktur, akan ditentukan setelah tes wawancara yang dilaksanakan malam ini (Selasa malam, red),”  ungkap Agus yang juga menjabat Kabag Organisasi Setda Kuningan, kemarin (28/7).
Agus juga menerangkan, dalam tim pansel ada tiga panelis yang berasal dari akademisi dan birokrat. Komposisinya, tiga akademisi dari Uniku, dan empat pejabat pemkab. Ketiga akademisi bergelar doktor dan ahli di bidangnya, sehingga kemampuannya tidak diragukan lagi.
“Yang dari pemkab itu Asda III H Raji SE MMKes sebagai ketua tim pansel, Asda II Setda Dr Deni Hamdani MSi, Kabag Hukum dan saya sendiri. Dari pemkab juga dua tim pansel bergelar doktor yaitu Pak Asda II Dr Deni Hamdani MSi dan Kabag Hukum Dr H Budi Alimudin MSi,” terang Agus.

0 Komentar