Jempol Julian

Jempol Julian
Julian Nagelsmann
0 Komentar

2 RB Leipzig vs Atletico Madrid 1
LISBON – Atletico Madrid boleh saja unggul pengalaman dari RB Leipzig yang menjadi debutan babak delapan besar Liga Champions. Namun, mereka kalah kelas dari Sang Banteng, sebutan Leipzig. Jempol buat pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann.
Klub bernama lengkap RasenBallsport Leipzig itu mengeliminasi Los Rojiblancos –sebutan Atletico-dengan kemenangan 2-1 di Estadio Jose Alvalade. Pada pertandingan yang berlangsung dini hari kemarin WIB, penyerang muda Leipzig, Daniel Olmo, membawa timnya memimpin lebih dulu lewat tandukan di menit ke-50.
Striker pengganti Atletico, Joao Felix, kemudian menyamakan kedudukan melalui titik penalti di menit ke-71. Ketika laga sepertinya akan berlanjut ke babak tambahan waktu, Tyler Adams membuat Atletico tersungkur berkat golnya di menit ke-88.
Secara umum, penampilan Leipzig yang sudah menyingkirkan dua finalis Liga Champions musim ini, memang sangat luar biasa. Tak hanya unggul penguasaan bola, pertahanan mereka juga begitu solid dan mampu meminimalisir ancaman serangan Atlético.
Mereka memenangkan setiap duel dalam situasi satu lawan satu dan bisa menunjukkan perpaduan sempurna antara agresi pertahanan dan ketenangan saat menguasai bola. Tak heran, Atletico yang kalah penguasaan bola, hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
“Kami belum bisa bermain seperti yang kami inginkan. Saya menyukai antusiasme dan kesegaran yang luar biasa dari Leipzig. Tidak ada alasan. Kami harus memberi selamat kepada lawan kami,” kata pelatih Atletico, Diego Simeone dikutip UEFA.com.
“Kami memberikan semua yang kami miliki. Sulit bagi kami untuk memenangkan duel dan mereka lebih cepat. Ini tahun yang panjang dan ada tekanan, kembali ke Liga Champions,” lanjut pelatih asal Argentina tersebut.
Gelandang Atletico, Saul Niguez sependapat. “Anda perlu memberi selamat kepada lawan atas cara mereka bermain. Tetapi kami juga harus disalahkan. Pemain seperti saya perlu tahu cara membaca permainan lebih cepat dan membantu tim,” ujarnya.
Saul menegaskan, rencana permainan Atlético tidak berjalan baik. “Kami tahu apa yang diharapkan. Tetapi rencana permainan kami tidak berhasil. Mereka membuat Anda meragukan diri sendiri dan lebih unggul dalam banyak hal,” jelas Saul. (amr/*)

0 Komentar