Kades Raski: Air Melimpah tapi Desa Paniis Rawan Kekeringan

Kades Raski
PERSOALAN DESA: Kades Paniis, Raski Baskara membeberkan sejumlah persoalan yang dihadapi desa dan warganya. FOTO: AGUS PHANTER SUGIARTO/RADAR KUNINGAN
0 Komentar

KUNINGAN – Sekitar 6 bulan sejak terpilih sebagai Kepala Desa Paniis Kabupaten Kuningan, Raski Baskara memiliki segudang pekerjaan rumah dari warganya. Sebuah impian sederhana dan wajar Raski lontarkan karena sebuah masalah yang harus diselesaikan, apalagi terkait kebutuhan dasar yakni air.
Desanya yang terkenal sebagai gudang mata air, tak lantas membuat desa dengan potensi pariwisata mumpuni ini terbebas dari kekeringan dikala musim kemarau.
“Selama ini yang saya rasakan Desa Paniis seperti vacum, yang saya keluhkan kepada pihak terkait minta disikapi. Saya juga telah menyuarakan kepada pak bupati dan kemarin ada respons dan ditinjau alhamdulillah, pertama saya ingin meningkatkan Desa Paniis sebagai Daerah Wisata,” jelas Raski, Sabtu (30/5).
Diungkapkannya, mata air yang ada sangat melimpah jangan sampai terjadi kekeringan. Dalam mengantisipasi ini, pemdes dan warga mengusulkan segera dibuat bendungan, selain menampung banyak air, keberadaan bendungan ini sekaligus meningkatkan pariwisata.
“Yang kedua, Paniis butuh jalan lingkar. Alhamdulillah untuk ini pak bupati merespons dengan menurunkan alat berat berupa eskavator untuk digunakan dalam pembuatan jalan lingkar yang kami cita-citakan,” ungkapnya.
Terakhir, Desa Paniis dengan luas wilayah 151,420 hektare, memiliki permasalahan perbatasan desa dengan desa tetangga yakni Singkup untuk segera dituntaskan. Pemkab diharapkan mampu memfasilitasi kejelasan batas desa yang menurutnya dapat menimbulkan konflik. (ags)

0 Komentar