Kagok Truk Balap, Tronton Terbalik

Kagok Truk Balap, Tronton Terbalik
KECELAKAAN: Truk tronton nopol B 9128 GZ, yang mengangkut barang besi rongsok terbalik menimpa warung milik Duki di samping pintu keluar Gerbang Tol Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari (12/8) sekitar pukul 01.30 WIB. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

 
 
PLUMBON – Kecelakaan tunggal terjadi di samping pintu keluar Gerbang Tol Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu dini hari (12/8) sekitar pukul 01.30 WIB. Truk tronton nopol B 9128 GZ, yang mengangkut barang besi rongsok terbalik menimpa sebuah warung.
Akibatnya, barang rongsok berceceran hingga membuat bangunan depan warung milik Duki (58) rusak. Untungnya, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sopir truk tronton bernama Joko (37) hanya mengalami lecet di kaki dan memar di badan.
Kepada Radar Cirebon, Joko menceritakan, peristiwa yang baru dialaminya. Ia dari Tegal membawa besi rongsok tujuan Jakarta untuk dilebur di salah pabrik. Sampai di lokasi kejadian, truk yang dikemudikannya keluar dari tol dan hendak berbelok ke arah Jakarta.
Apes, saat truk dengan muatan 10 ton itu belok, Joko dikagetkan dengan adanya truk colt diesel yang melaju lurus. Joko langsung banting stir ke kiri. Truk yang bermuatan besi seketika terbalik ke kiri jalan hingga mengenai warung milik Duki.
“Awalnya saya mau belok, ambil lurus dulu. Cuman, pas mau belok ada colt disel balap. Saya langsung belok kiri. Terus truk roboh. Alhamdulillah gak ada korban,” tutur Joko.
Usai kecelakaan itu, Joko keluar dari truk. Ia langsung menghubungi kantor pusat untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. “Ini musibah. Kata warga sini memang sering kecelakaan tunggal, karena lokasi belokannya rawan,” ujarnya.
Sampai menjelang siang, truk pengangkut besi rongsok belum dievakuasikan dan masih terbalik. Terpantau di lokasi kejadian, muatan besi yang berserakan sedang dibereskan oleh beberapa orang, untuk dipindahkan ke truk tronton lainnya.
“Ini nunggu diangkut semua dulu barangnya. Kalau sudah bersih, saya telepon Derek. Baru nanti akan ditarik. Kata mereka, harus kosong dulu. Baru bisa dievakuasi. Rencananya, setelah bisa berdiri, kalau bisa jalan ya langsung jalan,” katanya.
Di tempat yang sama, Duki penjual kopi dan minuman mineral sempat kaget warungnya di bagian depan rusak karena tertimpa barang angkutan dari truk yang terbalik. Untungnya, hanya bagian depan saja. Sementara, bagian dalam warung selamat.

0 Komentar