CIREBON – Kasawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, disebut sebagai incaran para pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota (Ciko), AKP I Putu Hasti Hermawan. Beberapa kali pengungkapan pelaku curanmor di Polres Cirebon Kota, pelakunya mengaku pernah beraksi di Kawasan Bima.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan orang kehilangan barangnya di Kawasan Stadion Bima. Selain dari banyaknya pengunjung dan wilayah yang luas tanpa penjagaan, salah satunya adalah sifat dari pengunjung itu sendiri yang kurang respek terhadap barang miliknya. Sehingga, membuka peluang bagi para pelaku kejahatan yang selalu mengintai sepanjang waktu.
“Bima itu menjadi spot incaran. Banyak faktor, karena penjagaan kurang dan juga sifat individualis pengunjung yang tidak mau tahu barang milik orang lain. Jadi, berdampak pada kelengahan, yang menjadikan pelaku kejahatan lebih mudah melakukan aksinya,” paparnya.
Kasat juga tidak menyangkal kalau kejadian pencurian sepeda motor di wilayah tersebut pernah terjadi. Tapi, jumlahnya tidak banyak. Katanya, dari Januari tahun 2021 sampai sekarang, pihaknya menerima laporan kehilangan motor di Kasawasan Stadion Bima hanya sekitar lima pelapor.
“Hanya sekitar lima pelapor di tahun 2021. Saya kira yang disebutkan oleh netizen sampai banyak itu, adalah angka kumulatif tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Kendati demikian, Kasat mengaku terus melakukan upaya. Salah satunya melakukan penangkapan terhadap pelaku curanmor. Menurutnya, pelaku yang biasa beraksi di Kawasan Stadion Bima sudah ditangkap. Sebanyak dua kali pengungkapan curanmor sebelumnya, adalah pelaku yang beraksi di Kawasan Stadion Bima.
“Tersangka yang kita amankan itu, juga TKP-nya ada di Bima. Artinya kami berhasil ungkap yang biasa bermain di daerah tersebut. Dengan tertangkapnya pelaku ini, kami harap curanmor bisa menurun,” jelasnya. (cep)
Kawasan Bima Rawan Curanmor
