Kios Pasar Kanoman Dibobol Maling

Pasar-Kanoman-Dibobol-Maling
GAGAL MASUK: Penjaga malam Pasar Kanoman, Buang menunjukkan kios sandang yang dibobol pencuri, Minggu dini hari (17/5). Cecep Nacepi/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kios sandang di Pasar Kanoman dibobol maling, Minggu dini hari (17/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Untungnya, penjaga malam sering berpatroli, sehingga pelaku hanya membawa barang dari tiga kios yang berlokasi di lantai dua.
Sedangkan, lebih dari tiga kios lainnya baru sebatas dicongkel, dan barang dagangannya berhasil selamatkan.
Diketahui, tiga kios yang dibobol maling diantaranya Kios Nur Suci Lusiyanti, Kios Kerudung Hajja Sofie, dan Kios milik Asep. Pelaku melakukan aksinya dengan cara memanjat atap rumah di sebelah pasar, kemudian masuk ke lantai paling atas. Lantas mereka masuk laintai dua, dan mencongkel rolling door kios.
“Awalnya saya ngontrol pas sahur, sekitar pukul 02.30. Saat saya ke lokasi, ada lima  kios kondisi rolling dor-nya sudah rusak dan kelihatannya masih baru didobrak. Kayaknya mereka kabur waktu lihat senter saya,” kata Buang (62), salah satu penjaga malam, kepada Radar Cirebon.
Melihat kondisi rolling door yang tampak baru disantroni maling, Buang langsung memanggil sekuriti dan temannya untuk mengejar pelaku. Dia pun mencari pelaku dengan berkeliling Pasar Kanoman. Sayangnya, upayahnya tidak membuahkan hasil, mereka berhasil lolos.
“Pemilik kios baru tahu kemalingan paginya sekitar jam 09.00 waktu dia cek kiosnya. Katanya yang hilang baju, kerudung, dan barang lainnya. Kerugiannya, kita tidak tahu berapa. Diperkirakan tidak banyak yang hilang,” ucapnya.
Menurut Buang, pelaku diduga lebih dari dua orang. Dia juga sudah memastikan, pada malam kejadian semua pintu masuk ke dalam Pasar Kanoman sudah terkunci rapat dan tidak bisa ada yang masuk ke Pasar Kanoman selain petugas keamanan.
“Untungnya kita patroli sejam dua kali, jadi ada dua kios yang hanya dicongkel saja, pelaku keburu kabur dan satu kios lagi berhasil dicongkel. Tapi, tidak ada barangnya,” katanya.
Hal senada dikatakan oleh Sekuriti Pasar Kanoman, Subana. Menurutnya, di lantai dua bagian sebelah timur memang paling rawan. Pasalnya, pelaku bisa saja naik genting dan menerobos masuk ke dalam Pasar Kanoman.
Setelah kejadian beberapa kali kemalingan di tahun sebelumnya, pihaknya juga mengusulkan untuk dilakukan pemagaran. Namun, usulannya belum direalisasikan.

0 Komentar