Lazisnu Berikan Rp12,5 Miliar

tki-majalengka-ety-binti-toyib
TKI asal Kabupaten Majalengka, Ety binti Toyib.
0 Komentar

BEBASNYA Eti Ruhaeti setelah adanya pembayaran tebusan Rp15,5 miliar tak lepas dari peran Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PBNU. Lazisnu memberikan sumbangan sebesar Rp12,5 miliar atau setara dengan 80 persen dari jumlah uang tebusan. Karena itu kepulangan Eti juga disambut keluarga NU dan PKB Majalengka.
Ketua DPC PKB Majalengka dr Hamdi mengatakan Eti telah tiba di Tanah Air dengan selamat.  Namun, katanya, sebelum Eti dipulangkan ke kediamannya di Majalengka, harus menjalani rangkaian pemeriksaan tes Covid-19 oleh tim protokol kesehatan.
“Kalau hasilnya positif, maka sesuai informasi yang saya terima Eti harus menjalani karantina selama 14 hari. Tapi jika hasilnya negatif Covid-19, Eti segera dipulangkan ke Kabupaten Majalengka,” ungkapnya saat mengunjungi keluarga Eti di Balai Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Senin (6/7).
“Kami PKB dan PCNU Majalengka akan menyambut kedatangan Eti. Ini kami lakukan sebagai bentuk kegembiraan dan rasa syukur kami kepada Eti yang selamat dari musibah. NU dan PKB akan terus berupaya memberikan kebaikan kepada masyarakat,” sambung anggota DPRD Majalengka itu.
Sementara itu, Imon Hidayat anggota DPRD Majalemgka Fraksi PKB mengatan sebagai antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, pihaknya mendorong pemerintah pusat hingga daerah untuk memberikan pelatihan kepada para TKI. “TKI yang akan berangkat harus disiapkan dulu kemampuannya. Terutama dalam urusan kemampuan rumah tangga, pemahaman bahasa, dan seterusnya,” jelasnya.
Senada dikatakan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Majalengka H Dedi Mulyadi. Sebagi pengurus NU, kata Dedi Mulyadi, ia sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PBNU membebaskan Eti. “Oleh karena itu kami turut bersyukur dan bahagia sebagai warga Indonesia musibah ini bisa ditangani oleh teman-teman PBNU. Mudah-mudahan jangan terjadi lagi musibah seperti ini,” ungkapnya. (bae)

0 Komentar