London Terbelah

0 Komentar

1 Man United vs Chelsea 3
LONDON – Final Piala FA kembali membuat London terbelah. Dua klub elit di kota tersebut bakal adu kehebatan di atas lapangan hijau. Klub pertama yang memastikan tiket final adalah Arsenal. Mereka lolos usai memetik kemenangan 2-0 atas Manchester City, Minggu (19/7) dini hari WIB.
Rentang sehari, klub London lainnya, Chelsea, menyusul ke partai pemungkas usai membungkam Manchester United, dini hari (20/7) kemarin dengan skor 3-1 di Wembley Stadium.
Dalam duel kemarin, tiga gol kemenangan anak asuh Frank Lampard dicetak oleh Olivier Giroud (45+11′), Mason Mount (46′), dan bunuh diri Harry Maguire (74′). Sementar United bisa memperkecil kekalahan lewat penalti Bruno Fernandes di menit 85.
Kemenangan Chelsea menjadi portofolio para pemain muda mengalahkan skuad Ole Gunnar Solskjaer. Usai melangkah keluar dari ruang ganti, performa The Pride of London -julukan lain Chelsea- menunjukkan keberingsannya. Mereka tak segan melepaskan tendangan jauh (long shot).
Lini depan mereka tak segan-segan melepaskan tembakan terarah ke gawang United yang dijaga David Da Gea. Hasilnya, Gelandang serang Chelsea, Mason Mount sukses mencetak gol kedua selang satu menit babak kedua dimulai. Tendangan dari luar kotak penalti yang keras, gagal ditangkap Da Gea.
Gol kedua Chelsea tidak lepas dari kecerdikan Lampard. Super Frenkie -julukan Lampard- terlihat senagaja memberi instruksi pada Mason Mount dkk terus melepas tendangan jarak jauh ke gawang United.
“Mereka sudah bermain selayaknya (sesuai instruksi). Saya tahu, anak-anak akan menyerang kiper ketika mereka membuat kesalahan karena itu sangat penting,” ucap Frenkie dikutip dari Football London.
Menurut Lampard, gol Mason Mount juga datang berkat blunder David de Gea. “Saya paham, Mason menghadapi kiper hebat seperti De Gea. Tapi nyatanya berhasil,” kata Lampard.
Kesalahan De Gea juga mendapat kritik pedas dari sang pelatih, Solskjaer. Menurutnya, gol Chelsea semuanya bisa dihindari. Termasuk gol kedua yang gagal dihalau oleh De Gea.
“Anda tahu pergerakan Olivier Giroud. Anda tahu dia akan bergerak ke tiang dekat dan kami seharusnya bisa bertahan dengan lebih baik,” ujar Solskjaer kepada BBC Sport pasca pertandingan.

0 Komentar