Malam Terindah

Malam Terindah
Pemilihan Wirausaha Muda Unggulan Dimulai
0 Komentar

2 Real Madrid vs Villarreal 1
MADRID – Zinedine Zidane menuntaskan mimpinya. Ya, Real Madrid menjadi juara La Liga Spanyol setelah menang 2-1 atas Villarreal, Jumat (17/7) dini hari WIB. Hasil 3 poin ini tak bisa dikejar Barcelona yang kehilangan poin di markasnya sendiri pada saat yang sama.
Dengan demikian, ini gelar ke-11 yang direbut Zidane sebagai entrenador Real Madrid setelah tiga musim puasa gelar.
Kapten Real, Sergio Ramos mengakui, pandemi virus Corona memantik skuad memenangkan gelar La Liga musim ini. Sehingga, mereka bekerja keras untuk meraih trofi. “Ini malam terindah sejak liga dilanjutkan (akibat pandemi). Kami kembali. Kami memiliki satu target yang ingin kami capai: ingin memenangkan setiap pertandingan,” ujarnya kepada Marca, kemarin.
Sejak restart La Liga dimulai, penampilan Real sempurna. Los Merengues mengoleksi semua kemenangan dari 10 laga. Ini menjadi gelar ke-34 bagi Real Madrid. “Kami sama sekali tidak meragukan kemampuan melakukan itu, dan kami berhasil membuktikannya di atas lapangan,” katanya.
Di saat Real Madrid berpesta, Barcelona justru kalah oleh Osasuna 1-2. Lewat kemenangan itu, Real mengoleksi 86 poin, atau unggul 7 poin dari Barcelona (79).
Laga memang sengit. Real sebagai tuan rumah tampil menekan sejak laga awal. Bomber Karim Benzema yang sempat mengirim crossing, gagal disambut Rodrygo. Beruntung, pada menit ke-29, Benzema yang mendapat umpan terobosan Luka Modric, sukses memperdayai kiper Sergio Asenjo.
Memasuki babak kedua, Real mengendalikan jalannya permainan. Namun pertahanan The Yellow Submarine -julukan Villarreal- sangat solid. Pada menit ke-60, sontekan Dani Carvajal dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh Asenjo.
Pada menit ke-73, Real mendapat hadiah penalti. Sergio Ramos yang berusaha menerobos lini pertahanan Villarreal, dijatuhkan oleh Sofian Chakla di kotak terlarang. Wasit Alejandro Jose Hernandez menunjuk titik putih. Ramos yang didapuk sebagai eksekutor penalti, sukses mengonversinya menjadi gol.
Menariknya, dia memakai trik Barcelona beberapa tahun silam dengan menggulirkan bola untuk dilesakkan oleh Benzema ke gawang Villarreal.
Namun, gol itu dianulir karena Benzema terlalu cepat memasuki kotak penalti dan wasit mengizinkan Real mengambil ulang eksekusi tendangan penalti setelah wasit mengecek VAR. Eksekusi kedua dilakukan Benzema dan memperdayai Asenjo pada menit ke-77.

0 Komentar