Masih Cari Pendamping Nina

Palestinians Israel Emirates
PROTES: Pendukung Jihad Islam memegang plakat dan lainnya mengibarkan bendera hitam sebagai wujud protes terhadap kesepakatan Uni Emirat Arab-Israel, setelah Salat Jumat di jalan utama Kota Gaza, Jumat (14/8). FOTO: AFP
0 Komentar

 
 
INDRAMAYU – PDI Perjuangan (PDIP) memang sudah pasti akan mengusung Nina Agustina Dai Bachtiar dalam Pilkada Indramayu 2020. Meski dikabarkan akan berpasangan dengan artis sinetron, Lucky Hakim yang diusung Gerindra, namun hal tersebut dibantah Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, H Sirojudin SP.
Sirojudin menegaskan bahwa duet Nina- Lucky hanyalah usulan DPD Gerindra Jawa Barat ke DPP. “Itu urusan Gerindra. Kalau kita tetap nunggu keputusan DPP,” tegas Wakil Ketua DPRD Indramayu ini, Kamis (13/8).
Sirojudin mengatakan, sampai saat ini PDIP masih menjalin komunikasi dengan partai manapun. Karena dengan hanya 7 kursi di DPRD Indramayu, PDIP memang wajib untuk menjalin koalisi dengan partai lain. “Untuk bisa mengusung calon bupati minimal harus memiliki 10 kursi DPRD, sementara kita hanya memiliki 7 kursi jadi harus berkoalisi,”ujarnya.
Dikatakan, komunikasi masih terjalin dengan parpol lain, seperti Gerindra, dan yang lainnya. Menurutnya, PDI Perjuangan berharap Nina untuk menjadi calon Bupati(E1). Meski demikian tidak menutup kemungkinan untuk posisi E2. Seperti saat dipasangkan dengan H Dedi Wahidi. Saat itu Nina bersedia di posisi E2. Namun ternyata H Dedi Wahidi menyatakan tidak akan maju di Pilkada Indramayu 2020 ini.
“Yang pasti kami masih cair. Kami masih terus menjalin komunikasi dengan partai lain seperti PKB, Demokrat, dan yang lainnya. Dengan Golkar pun kami menjalin komunikasi,” tegasnya.(oet) 
 

0 Komentar