Alun-alun Rusak, Pemkot Ingin Semuanya Diperbaiki
KEJAKSAN – Adanya sejumlah kerusakan pada Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk diperbaiki. Namun, saat ini perbaikannya masih kewabijan pihak kontraktor, karena masih masuk dalam masa pemeliharaan.
Sekrataris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menjelaskan, meskipun nantinya Alun-alun Kejaksan tersebut merupakan aset sekretariat daerah (setda), namun urusan perbaikan atas hasil proyek renovasi atau revitalisasi tersebut masih jadi kewajiban kontrktor pihak ketiga.
“Karena masih masuk dalam masa enam bulan pemeliharaan, jadi mestinya itu bisa (diperbaiki) oleh kontraktor penyedia,” ujarnya, kepada wartawan, kemarin (6/5).
Meski demikian, pihaknya juga memberikan atensi agar dalam proses perbaikan tersebut dilakukan juga terhadap titik-titik lain. Tidak hanya pada bagian susunan batu bata merah yang coplok saja, seperti dari hasil temuan saat walikota Cirebon melakukan sidak beberapa hari lalu.
“Selain bata-bata merah gapura, kita juga sudah minta agar titik lain diperbaiki. Seperti microlibrary, toilet, taman bermain anak, saluran air yang mampet di dekat shelter UMKM, juga titik lain yang berdasarkan pengamatan kami memang sedikit diperbaiki,” tuturnya.
Atensi lainnya juga mengenai teknis perekatan batu bata eskpose harus dipikirkan seperti apa. Karena, bata ekspos itu mungkin teknis pemasangannya dengan sistem perekatan yang semennya tidak banyak. Jadi harus dipikirkan caranya supaya tidak mudah terkelupas lagi.
Terkait tim khusus pengelola alun, Gus Mul –sapaan Agus Mulyadi- mengaku jika dalam dalam rapat persiapan pra peresmian beberapa waktu lalu, sudah pernah dibahas. Tinggal komposisi timnya yang berasal dari sejumlah perangkat daerah terkait, dituangkan dan dibentuk surat keputusan walikota.
“Asisten administrasi sudah diminta untuk menyusun draf pembentukan tim yang bertugasnya. Yang nanti akan bertugas untuk pemeliharaan, kebersihan, pengamanan, parkir, pengaturan shelter dan lain sebagainya,” ujarnya. (azs)
Minta Kontraktor Tanggungjawab
