Minyak Goreng Langsung Ludes

Minyak Goreng Langsung Ludes
ANTUSIAS: Warga antusias membeli minyak goreng saat dilaksanakan operasi pasar oleh Pemkab Indramayu di Pasar Daerah Sukra, Selasa (8/3). FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
SUKRA-Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagin) dan Bulog kembali menggelar operasi pasar minyak goreng murah di Pasar Daerah Sukra, Selasa (8/3).
Hanya dalam waktu sekejap, sebanyak 1.200 liter minyak goreng langsung ludes diserbu warga. Ribuan liter minyak goreng itu dijual murah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu.
Setiap warga dibatasi hanya membeli 2 liter minyak goreng seharga Rp28 ribu. Hal itu dilakukan agar semua warga bisa mendapat jatah pembelian.
“Warga antusias. Jam 8 dimulai, jam 10 sudah habis. Antrean tertib dengan penerapan protokol kesehatan. Alhamdulillah lancar,” kata Kepala Pasar Daerah Sukra, Rudi Hartono.
Antusias warga, ungkapnya, lantaran harganya terbilang murah dibanding minyak goreng yang dijual di pasaran di kisaran Rp18 ribu sampai Rp20 ribu seliter.
“Sebenarnya minyak goreng sudah tersedia di toko maupun warung-warung. Tapi itu tadi harganya pasaran. Kalau ini kan harganya murah sesuai HET, jadi warga seneng,” katanya.
Senada disampaikan Wati, salah seorang pembeli. Iapun berharap, operasi pasar terus berlanjut. Tidak hanya untuk minyak goreng, tapi pula beberapa jenis kebutuhan bahan pokok lainnya.
Permintaan itu bukan tanpa sebab. Menjelang bulan Ramadan, harga sembako seperti telur maupun gula pasir mulai merangkak naik. “Syukur-syukur operasi pasar sampai jelang Lebaran. Supaya harga sembako bisa terkendali dan tersedia,” ujarnya.
Ibu dua orang anak ini mengaku khawatir, masalah harga dan kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini bakal berlanjut hingga Lebaran di mana biasanya harga kebutuhan pokok naik.
“Makanya kami senang adanya operasi pasar seperti ini. Sangat membantu masyarakat.  Harapannya terus dilaksanakan sampai menjelang lebaran. Supaya harganya tetap stabil, atau kalau naik ya yang wajar saja,” harapnya. (kho) 

0 Komentar