Musda Golkar Tunggu Hasil Rapat Pleno

Musda Golkar Tunggu Hasil Rapat Pleno
TUNGGU MEKANISME: Calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka SH masih menunggu kemanisme pencalonan ketua DPD. --FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon belum diputuskan. Mekanismenya juga belum, masih menunggu rapat pleno dan harian. Tapi yang pasti, Musda Partai Golkar tak sampai lompat tahun.
Wakil Bendahara DPD Partai Golkar (PG) Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH mengatakan, langkah yang diambil sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (soksi) mengusung dirinya, itu sebagai bagian pilihan. Tidak dipermasalahkan. Itu hak politik mereka.
Terlebih, soksi merupakan salah satu ormas pendiri Partai Golkar yang SK-nya langsung dari pusat. Juga Kosgoro dan MKGRI. Yang pasti saat ini masih satu komando, di bawah kepemimpinan Dave Akbarsyah Fikarno Laksono.
“Jadi wajar ketika keputusan politik soksi sudah muncul,” kata Teguh, kepada Radar Cirebon, kemarin (13/8).
Ia menilai, langkah yang diambil soksi itu untuk menghindari perpecahan di internal Partai Golkar. Artinya, jangan sampai terjadi seperti di Indramayu. Juga di Kabupaten Cirebon tahun 2016 lalu. “Jadi jangan sampai ada kegaduhan dalam momen musda,” tuturnya.
Meski demikian, Teguh yang juga calon ketua DPD Partai Golkar, hingga kini belum mendeklarasikan diri sebagai calon ketua DPD. Sebab, syarat digelarnya musda itu melalui rapat pleno dan rapat harian.
“Yang pasti, musda akan digelar tahun ini. Tidak sampai lompat tahun. Hanya saja, sampai sekarang belum ada konfirmasi untuk mekanisme pelaksanaan musda,” imbuhnya.
Teguh yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon mengaku, ketika diusung menjadi calon ketua, secara persyaratan semuanya masuk. Termasuk anggota fraksi yang ada di DPRD. “Pastinya, banyak kader Partai Golkar yang memumpuni,” terangnya.
Ia menambahkan, dalam proses musda nanti, semua kader sepakat untuk mengedapankan asas musyawarah atau kebersamaan. Sebab, Partai Golkar harus tetap terjaga kesolidannya.
“Intinya, Golkar ingin lebih besar lagi dan punya kontribusi untuk Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (sam)
 

0 Komentar