New Normal, Masjid Juga Harus Dibuka

Virus Outbreak Eid al Fitr Holiday
0 Komentar

JAKARTA- Dimulainya tatanan kehidupan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19 harus berlaku bagi semua sisi kehidupan masyarakat. Hal itu disampaikan Sekretraris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi.
New normal, kata Baidowi, termasuk juga terkait kegiatan beribadah. Karena itu, ia meminta tempat ibadah seperti masjid juga dibuka kembali. “Tentu kebijakan new normal ini juga seharusnya berlaku untuk semua kehidupan sosial masyarakat termasuk tempat ibadah, bekerja maupun belajar. Setelah mal dibuka, maka tempat ibadah seperti masjid, musala seharusnya kembali buka dengan tetap mengikuti standar new normal,” tegas Baidowi, (26/5).
Hal ini disampaikan legislator yang beken disapa dengan panggilan Awiek tersebut, merespons dimulainya kehidupan new normal. Pemerintah mengindikasikan new normal dengan dibukanya aktivitas publik seperti biasa dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.
New normal dimulai dengan pengoperasian mal di Bekasi, Jawa Barat. “Tentu new normal itu memadukan antara kesehatan dengan perekonomian. Keduanya sama-sama penting dan didesain untuk jalan bersama-sama tidak saling menafikkan,” tegas Awiek.
Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan untuk memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan normal baru. Namun, hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Hari ini (26/5) Presiden Jokowi menyatakan bakal mengerahkan aparat TNI dan Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mengetatkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri, pasukan berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan masyarakat, agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB,” ujar Jokowi saat meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Selasa (26/5). (fat/jpnn)

0 Komentar