PARIS – Keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) melangkah ke semifinal Liga Champions menciptakan euforia bagi para pemain, termasuk Neymar Jr. Namun, tingkah pemain asal Brasil ini dianggap tidak sopan terhadap gelandang Bayern Muenchen, Joshua Kimmich.
“Saya sama sekali tidak ada maksud untuk menghina Kimmich. Saya dan Leo (Parades) tidak melihat Kimmich berada di dekat kami saat selebrasi. Saya minta maaf kalau dia merasa tersinggung,” ucap Neymar dikutip ESPN, Rabu (14/4).
Tertangkap kamera Neymar dan Leandro Parades berteriak merayakan keberhasilan PSG menyingkirkan Muenchen. Ketika itu, di antara mereka ada Kimmich yang sedang berjalan tampak kecewa.
“Mungkin juga ini adalah takdir yang harus dirasakan oleh Kimmich. Sebelumnya saat laga Kimmich berkata ke saya kalau Muenchen yang akan lolos semifinal. Ia merasa kalau Muenchen lebih hebat dari PSG,” ujar Neymar.
Pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions itu, PSG kalah 0-1 dari Muenchen di Stadion Parc Des Princes, Paris. Gol tunggal dari Die Roten dicetak oleh striker Eric Coupo-Moting pada menit ke 40.
PSG berhasil lolos ke babak semifinal karena unggul agresivitas gol tandang, pada duel leg pertama, Kylian Mbappe dan kawan-kawan menang 3-2 atas Muenchen. Keberhasilan ini menjadi penuntas dendam kekalahan PSG musim lalu di final Liga Champions.
Sementara itu, laga lainnya, Chelsea, bernasib sama dengan PSG. Meski kalah 0-1 oleh FC Porto di Stamford Bridge, Chelsea berhak ke semifinal. Sebab, mereka menang agregat 2-1. Sebelumnya, pada leg pertama, Chelsea menang 2-0 di Estadio do Dragao, markas FC Porto, pekan kemarin.
“Kami lolos dengan kemenangan leg pertama. Ini membuat kami lebih baik dari musim lalu. Kami sekarang sudah menemukan kolaborasi yang bagus untuk kompetisi Eropa,” kata Thomas Tuchel, arsitek Chelsea, dikutip dari situs klub. (mid)
Neymar Minta Maaf
