SUMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon saat ini sedang menyusun kerjasama (MoU) dengan Pemkot Cirebon. MoU yang dimaskud adalah kesepahaman kerja sama terkait operasional Bus BRT milik Pemkot Cirebon yang rute trayeknya diwacanakan akan melewati sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah kemarin. Menurutnya, kerja sama tersebut masih dalam pembahasan dan diharapkan akan segara rampung.
“Harapannya, tentu untuk kebaikan kedua pihak. Saat ini MoU masih kita bahas dan jika berhasil, maka akan semakin meningkatkan kerja sama dua daerah bertetangga tersebut,” ujarnya.
Dijelaskan Hilman, ada beberapa wilayah yang akan dilewati oleh BRT milik Pemkot Cirebon. Tentunya, nanti akan dipersiapkan hal-hal teknis yang mendukung operasional BRT tersebut.
“BRT itu perlu halte khusus. Ini karena letak pintunya yang tinggi, tidak sama dengan bus-bus biasa. Tentu butuh infrastruktur yang harus dibangun. Ini juga nanti masuk dalam salah satu pokok pembahasan dalam MoU tersebut,” imbuhnya.
Ia mencontohkan, bisa saja bus tersebut salah satu rutenya adalah ke pusat wista religi Gunung Jati yang memang menjadi magnet bagi wisatawan. “Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Kami harap ada dampak positif bagi Kabupaten Cirebon. Baik peningkatan kunjungan wisatawan atau membawa dampak positif bagi transportasi di Kabupaten Cirbeon,” ungkapnya. (dri)