Persoalan Sampah Belum Beres

Persoalan Sampah Belum Beres
CEGAH BANJIR: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meninjau kegiatan bersih-bersih sungai yang digalang PMI Kabupaten Cirebon dengan melibatkan sejumlah instansi di Desa Gamel, kemarin. ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
PLERED – Persoalan sampah di Kabupaten Cirebon masih belum bisa tertangani dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya sejumlah kendala sehingga penanganan sampah di Kabupaten Cirebon masih belum optimal.
Kendala yang dihadapi oleh Pemkab Cirebon tersebut disampaikan oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat berkunjung ke Desa Gamel Kecamatan Plered, kemarin.
Menurutnya, selain kontribusi dan keseriusan dinas terkait dalam membangun sistem dan skema pengolahan sampah, ada peran vital lainnya yakni keterlibatan dan partisipasi langsung dari masyarakat dalam upaya penanganan sampah.
“Ada beberapa kendala yang kita hadapi, salah satunya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah dari rumah, ini perlu kita sosialisasikan, kita akan dorong penanganan sampah mulai dari rumah sehingga penanganan sampah akan optimal,” ujarnya.
Diakui Imron, di beberapa tempat di Kabupaten Cirebon penanganan sampah masih kurang baik sehingga masih ditemukan banyak sampah-sampah liar yang kemudian menjadi masalah sosial.
“Kalau kendala dari LH diantaranya masih kurang armada, jumlah TPA juga baru satu. Kita masih upayakan ada satu TPA di wilayah timur mudah-mudahan di acc dan lancar sehingga penanganan sampah bisa lebih baik, ini pekerjaan rumah (PR) besar buat kami di Pemkab Cirebon khususnya DLH,” imbuhnya.
Terkait persoalan sampah di Desa Gamel, sambubg Imron, jika tidak dikelolah dengan baik, sampah akan mendatangkan bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda Desa Gamel.
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Imron, banjir juga terjadi karena posisi sungai yang ada di Desa Gamel mengalami penyempitan akibat adanya bangunan permukiman yang menjorok ke sungai.
“Selain masalah sampah, tadi juga dapat informasi kalau wilayah ini menjadi langganan banjir. Setelah ditelusuri ternyata selain karena masalah sampah, ini juga disebabkan adanya penyempitan sungai. Banyak bangunan masyarakat yang posisinya membuat sungai semakin menyempit,” jelasnya.
Dengan persoalan tersebut, Imron mengaku, akan mendorong peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk lebih aktif membantu persoalan sampah di Desa Gamel. Sehingga, satu persatu persoalan di Desa Gamel akan selesai.

0 Komentar