PSBB Lagi, Atlet Magang di Pelatda Pulang Kampung

PSBB Lagi, Atlet Magang di Pelatda Pulang Kampung
FISIK: Maylav Azhillya Putri (jilbab) kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Cirebon setelah jalani program singkat Pelatda . --FOTO: TATANG RUSMANTA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Seleksi nasional (seleknas) junior panjat tebing batal digelar akibat diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Atlet putri Kota Cirebon yang sempat magang di pelatda, akhirnya dipulangkan.
Maylav Azhillya Putri, pemanjat tebing junior Kota Cirebon sudah terlihat berlatih di Sport Hall Bima, bersama rekan-rekannya, Selasa sore (15/9). Bersama Aidin Faiz, Maylav mengikuti seleksi daerah yang digelar di Sport Center Pajajaran, Kota Bandung, awal September lalu.
Aidin yang finis di peringkat empat sektor putra, langsung dipulangkan. Maylav tidak. Dia mendapat kesempatan magang singkat di pelatda. Perkembangannya dipantau FPTI Jawa Barat dan berpeluang mengikuti seleknas.
Seleknas harusnya dilaksanakan di Jakarta, 14 September lalu. Namun, di saat yang sama, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kembali PSBB demi menekan penyebaran Covid-19.
“Karena itu, seleknas tidak jadi dilaksanakan. Maylav pun dipulangkan oleh FPTI Jawa Barat,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi FPTI Kota Cirebon, Muhammad Riyanto.
Menurut Riyanto, FPTI pusat mengubah jadwal seleknas. Mundur satu bulan. Penjaringan atlet junior itu akan dihelat pada 14 Oktober mendatang. Menurut dia, perubahan jadwal bisa berpengaruh positif bagi Maylav. Ada waktu untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Di sisi lain, Maylav sebetulnya belum pasti dikirim ke seleknas. FPTI Jawa Barat akan melihat sejauh mana dia berkembang pasca selekda di Kota Bandung. “Ada waktu yang cukup. Program latihan akan kita genjot lagi dengan harapan, Maylav memenuhi kriteria pelatih Jawa Barat,” tambah Riyanto.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Kota Cirebon, Nuradi Sukamana mengatakan, tidak hanya Maylav, ada sejumlah atlet junior yang potensinya cukup besar. “Maylav salah satu yang menonjol. Tapi sebetulnya, kita punya beberapa atlet potensial lain dari program regenerasi yang digulirkan pelatih,” ungkapnya. (ttr)
 
 
 

0 Komentar