Ratusan Rumah tanpa Jamban

Ratusan Rumah tanpa Jamban
JAMBANISASI: Para pekerja tengah membuat jamban di rumah warga Desa Ambulu, kemarin. Pemdes Ambulu terus melakukan pembenahan agar warganya bebas ODF. ISTIMEWA
0 Komentar

 
AMBULU-Ratusan warga Desa Ambulu masih buang air besar (BAB) sembarangan atau open defecation free (ODF).
Bahkan, 25 persen warga yang masih ODF bukan karena tidak mampu membuat  jamban, namun pola hidup mereka yang tidak nyaman jika BAB di jamban.
Kuwu Desa Ambulu, Sunaji mengatakan, masih ada ratusan warganya yang masih BAB sembarangan. “Kalau data di kita itu ada sekitar 300 rumah yang belum memiliki jamban,” ujarnya.
Diakui Sunaji, sebagian besar warga yang tidak memiliki jamban karena faktor ekonomi, dimana warganya tidak mampu membuat jamban atau WC di rumahnya.  “Sebanyak 75 persen karena memang tidak mampu secara ekonomi membangun atau membuat jamban,” tuturnya.
Namun, ada 25 persen warganya yang justru mampu membuat jamban, namun lebih nyaman jika BAB di luar rumah. “Ada juga yang karena pola hidupnya, dimana mereka punya rumah bagus dan secara ekonomi mampu buat jamban namun mereka lebih memilih BAB di luar karena memang mereka nyamannya BAB di luar rumah ketimbang di dalam rumah,” ungkapnya.
Dikatakan Sunaji, Pemdes Ambulu tengah melakukan pembenahan agar warganya bebas ODF. “Kita ingin agar Desa Ambulu ini bebas BAB sembarangan, dengan menarik berbagai program baik dari Pemkab Cirebon ataupun provinsi dan kementerian,” ujarnya.
Dijelaskan Sunaji, di tahun 2021 ini desanya mendapatkan bantuan pembuatan 100 jamban. “Kita dapat bantuan dari DPKPP Kabupaten Cirebon membangun 100 jamban untuk warga, namun bertahap. Saat ini dibangun 24 jamban dulu yang akan dibangun di rumah warga yang belum memiliki jamban,” ungkapnya.
Namun, menurut Sunaji, agar warganya bebas ODF tidak cukup hanya pembangunan jamban secara fisik saja. Tapi, perlu juga dilakukan sosialisasi dan pembinaan terutama kepada warga yang tidak nyaman jika harus BAB di rumah. Sehingga, pola hidup warga bisa berubah. “Kami berharap ada sosialisasi dan pembinaan kepada warga terkait pola hidup bersih dan sehat sehingga warga yang BAB sembarang bisa berubah,” ujarnya. (den) 
 

0 Komentar