Rekor, Sehari Nol Kasus Baru

Rekor, Sehari Nol Kasus Baru
NOL KASUS : Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara saat menerima kunjungan Pjs Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono, Senin (19/10). FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Rekor. Baru ada dalam catatan Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Senin (19/10), jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu nol kasus atau tak ada pasien baru.
Padahal sebelumnya dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 selalu bertambah tiap hari.
“Di awal minggu ketiga ini, dinyatakan tidak ada warga yang positif terkonfirmasi Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Senin (19/10), saat menerima kunjungan Pjs Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono di Labkesda Dinkes dan RS MIS Krangkeng.
Meski kasus Covid-19 tidak bertambah pada hari Senin kemarin, Satgas Covid-19 mengimbau agar masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Yaitu  mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. “Semoga kita bisa terhindar dari Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan sambil menunggu vaksin,” ujarnya.
Deden menambahkan, dengan tidak adanya penambahan kasus positif baru pada Senin (19/10), maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid -19 di Kabupaten Indramayu masih tetap 270 orang.
Sementara itu, Pjs Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono menjelaskan, kunjungannya ke Labkesda dan RS MIS Krangkeng tersebut untuk memastikan kesiapan Satgas Covid-19 dalam melakukan uji laboratorium sampel swab dan melihat kesiapan RS MIS Krangkeng untuk menjadi perawatan pasien terkonfirmasi positif asymtomatik (tanpa gejala).
Menurut Bambang, hasil kunjungan di lapangan saat ini sudah siap 76 bed untuk merawat pasien asymtomatik. Namun demikian masih ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi apabila RS MIS Krangkeng dioperasionalkan untuk merawat pasien.
“Perawat dan bidan masih terbatas, begitupun sarana medis lainnya. Jika ini digunakan kita harus tambah segala sumber daya yang ada saat ini,” tegas Bambang. (oet) 

0 Komentar