Satu Warga Klaster Puskesmas Sedong Sembuh dari Covid-19

0 Komentar

SEDONG – Satu warga terpapar Covid-19 klaster Puskesmas Sedong, yang merupakan kader posyandu, dinyatakan sembuh. Warga tersebut berasal dari Desa Karangwuni, mengaku tidak merasa sakit apapun meski dinyatakan positif Covid-19.
Kuwu Karangwuni, Suhedi sangat bersyukur jika warganya yang terpapar Covid-19 sembuh. “Alhamdulillah, hasil swab test yang kedua telah ada, dan ternyata negatif,” ujarnya, kemarin.
Suhedi mengungkapkan, meski hanya satu warganya yang terpapar Covid-19, namun dampaknya, sedesa merasa khawatir. “Sejak ada kabar dan berita warga kami positif Covid-19, membuat sedesa ketakutan. Keluarga yang terpapar Covid-19 merasa dikucilkan,” tuturnya.
Namun, setelah ada kabar kesembuhan, warga sedesa menjadi tenang. “Setelah ada hasil swab test terakhir, Insya Allah warga kami terbebas dari Covid-19. Warga sedesa menyambut dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, Wiwi, merasa sangat bersyukur. Wiwi mengungkapkan, selama dinyatakan positif Covid-19, dia tidak merasa sakit atau hal medis pada tubuhnya. “Tidak ada yang dirasa sedikit pun. Ini keajaiban dari Yang Maha Kuasa, nggak ada gejala batuk, pusing, dan lainnya,” tuturnya.
Wiwin mempunyai pedoman dalam menghadapi Covid-19. Dirinya tidak pernah memikirkan apa pun yang terjadi. “Yang penting, kita bahagia, imun juga nantinya kuat,” ujarnya.
Dirinya hanya menjalani isolasi mandiri di rumah selama pengobatan Covid-19. “Isolasi mandiri saja, makan banyak dan berdoa juga, olahraga lihat di YouTube, berjemur, yang penting jangan berinteraksi. Anak, suami, tetap ngobrol di dalam rumah, yang penting jaga jarak,” ungkapnya.
Wiwi mengakui, dirinya tidak mengetahui di mana terpapar Covid1-19. “Saya nggak tahu terpapar di mana. Kalau seperti itu kan nggak kelihatan (virusnya, red),” kata dia. (den)
 

0 Komentar