Sayonara Pemain Tua

Sayonara Pemain Tua
Luis Suarez (kanan)
0 Komentar

TAK ada senja bagi Barcelona setelah gagal merebut trofi La Liga dan kalah telak 8-2 dari Bayern Muenchen pada babak delapan besar Liga Champions musim 2019/2020. Sinar harapan itu mulai terlihat saat Ronald Koeman menjadi suksesor Quique Setien yang dipecat sehari pasca prahara di Estadio da Luz, Lisbon, Selasa (18/8).
Datang dengan bertumpuk masalah, Koeman seperti dipaksa melakukan regenerasi armada secepatnya. Setidaknya, ini menjadi ekspektasi Barcelona kepada juru taktik 57 tahun itu untuk mendongkrak kembali grafik prestasi yang merosot tajam dalam semusim terakhir.
Namun, masalahnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti yang dilansir oleh Marca, tradisi manajerial khas Belanda yang memprioritaskan pemain muda, menjadi masalahnya. Pasalnya, Barcelona masih menempatkan pemain di atas 30 tahun sebagai fondasi tim.
”Jika Koeman tetap bersikeras, artinya, ada delapan pemain yang terancam masuk daftar penjualan,” tulis Marca, kemarin.
Pemain yang masuk dalam periode emas tersebut antara lain: Lionel Messi, striker Luis Suarez, gelandang Ivan Rakitic, gelandang Arturo Vidal, gelandang Sergio Busquets, bek kiri Jordi Alba, bek tengah Gerard Pique, dan kiper Neto.
Di antara mereka, hanya Neto yang irit jam terbang. Sementara yang lainnya, setiap waktu selalu bermain regular atau di atas 35 caps musim ini. Artinya, para pemain senior masih menjadi andalan Blaugrana –sebutan Barcelona- di semua lininya. Kendati demikian, hanya Messi yang masih diharapkan bertahan.
La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– masih dibutuhkan Barcelona. Koleksi 31 golnya musim ini jadi bukti bahwa kontribusi pemain asal Argentina tersebut masih besar. Tugas Barcelona saat ini adalah meyakinkan Messi bersedia memperpanjang kontraknya yang habis tahun depan. Setidaknya, jika harus hengkang, pemain 33 tahun itu tidak pindah ke tim Eropa. Termasuk melengserkan orang-orang yang tak sepaham dengan Messi.
Kamis (20/8), Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal mengundurkan diri. Selama dua tahun masa kerjanya, Abidal dihadapkan oleh catatan klub yang kurang memuaskan dan kritik keras terhadap kebijakan transfer klub. Ia juga pernah berselisih dengan mantan rekan setimnya, Lionel Messi, pada awal 2020. Semuanya bermula sejak klub asal Catalan itu memecat Ernesto Valverde pada Januari lalu.

0 Komentar