SUMBER – Sekolah-sekolah di Kabupaten Cirebon bulan ini diperkirakan akan segera menggelar pembelajaran tatap muka. Pembukaan pembelajaran tatap muka tersebut akan dimulai dari wilayah yang saat ini, berdasarkan evaluasi Gugus Tugas Covid-19, ada di level kedaruratan hijau dan kuning saja.
Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg sudah beberapa kali menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dan pihak terkait lainnya untuk mencari formula terbaik pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19. “Kalau target saya, bulan ini harus sudah mulai belajar tatap muka. Waktunya kita serahkan ke disdik, sekolah mana saja yang sudah dibuka dan aman untuk pembelajaran tatap muka,” ujar Imron.
Pembukaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga, guru-guru dan anak didik aman saat berada di sekolah.
“Saya sudah minta kepada disdik, agar sebelum sekolah dibuka kembali, disiapkan dulu sarana dan prasarana pendukungnya. Seperti tempat cuci tangan, kuota siswa yang belajar juga diatur untuk memenuhi ketentuan social distancing,” tambahnya.
Namun demikian, pihaknya hanya akan membuka sekolah-sekolah yang berada di zona aman saja atau di zona hijau dan kuning. Sementara untuk sekolah yang berada di atau zona merah, tidak akan dibuka sampai dengan level kedaruratannya turun menjadi kuning atau hijau.
“Yang zona merah masih belum dibuka. Jadi nanti pembukaannya tidak semua. Yang di zona merah masih melakukan pembelajaran jarak jauh,” ungkapnya. (dri)
Sekolah di Zona Merah Masih Belum Dibuka
