Setelah Motor Listrik, Jokowi Disarankan Lelang Ini

Motor-listrik-gesits
Motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi. Foto: Pool
0 Komentar

JAKARTA – Konser amal MPR-BPIP-BNPB menyisakan banyak kontroversi. Termasuk prank pemenang lelang oleh M Nuh.

M Nuh yang ternyata buruh harian lepas adalah sebuah kecerobohan, apalagi dalam lelang semacam itu sudah ada yang melakukan verifikasi.

Peneliti Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menyarankan agar lelang dilanjutkan. Apalagi bila tujuannya mengumpulkan dana untuk penanganan covid-19.

Baca Juga:Motor Jokowi Dilelang Ulang, Pemenangnya Adalah…Gara-gara Corona, Pendapatan KAI Anjlok Rp20 Miliar per Hari

“Misalnya, lelang mobil Esemka yang dikendarai Jokowi pertama kali sewaktu uji emisi. Atau kemeja kotak-kotak yang dipakai Jokowi pada Pilkada DKI,”

“Kesemuanya itu adalah benda ikonik milik Jokowi dan memiliki perjalanan sejarah,” katanya.

Kembali ke prank M Nuh, Dian menilai, hal itu mestinya tidak terjadi bila verifikasi dilakukan secara jeli.

Sosok buruh lepas harian itu bahkan diakui sudah diverifikasi Wanda Hamidah dalam acara lelang tersebut.

“Sayangnya, identitas pengakuan itu tidak dicek benar oleh Wanda Hamidah. Di dunia maya, KTP M. Nuh beredar luas. Ia berprofesi sebagai buruh lepas. Di video itu, Wanda katakan sudah dua kali menelpon dan verifikasi,” jelas Dian.

Hal tersebut merupakan satu pangkal permasalahan lantaran Wanda tidak teliti dalam melakukan pengecekan profesi si M Nuh.

Seperti diketahui, motor listrik Gesits yang ditandatangani Presiden Jokowi dilelang ulang, Jumat siang (22/5/2020). Dan pemenangnya anak Hary Tanoesoedibjo, Warren H Tanoesoedibjo dengan harga Rp2,55 miliar.

Baca Juga:Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 24 MeiMayat Laki-laki Bertato di Pantai Baro Gegerkan Warga Gebang Mekar

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan motor listrik yang ditandatangani Presiden Jokowi telah dilelang kembali dan pemenangnya diumumkan pada Jumat siang.

Menurut dia, lelang tersebut dilakukan lagi setelah pemenang lelang sebelumnya, M Nuh mengundurkan diri.

Pminat motor listrik Gesits milik Presiden itu diklaim sangat banyak dan mereka sangat ingin memiliki motor yang telah ditandatangani Presiden tersebut.

“Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya,” ujarnya.

Bamsoet mengaku banyak pengusaha yang menghubunginya mengajukan penawaran untuk memiliki motor listrik yang telah ditandatangani Presiden Jokowi tersebut. (yud/rmol/pojoksatu)

0 Komentar