Tidak Bisa Berjalan dan Mengalami Pengecilan Kaki

0 Komentar

**Derita Balita tanpa Tulang Telapak Kaki 
Nasib memang tidak bisa diubah. Keadaan tidak normal dialami salah satu balita di Kecamatan Mundu. Kini, hidup sang balita hanya bisa duduk dan tiduran saja. Bagaimana kisahnya?
DENI HAMDANI, MUNDU
HANA Ayniatul (4 tahun), balita asal Blok Karangdawa, Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, tidak mempunyai tulang telapak kaki. Selain tidak bisa berdiri dan berjalan, Hana pun mengalami pengecilan kaki. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan ukuran kaki balita seusianya.
Ibunda dari Hana, Marsiah, mengatakan, anaknya tidak bisa berdiri dan berjalan meski sudah menginjak empat tahun. “Bisanya duduk dan tidur saja,” ujarnya.
Sejak kehamilan, dirinya tidak merasakan ada kejanggalan atau keanehan. “Hamil biasa saja, tidak ada yang aneh. Begitu lahir itu, kondisinya miring,” tuturnya.
Bidan desa setempat, Rohayati mengatakan, Hana mengalami cacat bawaan sejak lahir. “ini cacat bawaan dari mulai kehamilan. Tidak ditemukan tanda-tanda kelainan. Cuma, begitu mau lahiran, ketubannya pecah duluan. Lalu kita rujuk ke rumah sakit. Sesudah di rumah sakit, baru melahirkan,” ujarnya.
Saat lahir, berat badan normal. Namun saat perkembangannya, mengalami hambatan. “Lahir normal, berat badan 2,5 kilogram. Ketika lahir memang kondisinya sudah seperti itu. Jadi, tangan sama kakinya ada kelainan. Kemudian perkembangannya terhambat sampai usia 2 tahun,” tuturnya.
Saat akan dilakukan tindakan medis, namun terkendala biaya. Hana tidak memiliki BPJS. “Pernah konsultasi ke dokter anak, telapak kakinya harus ada penyangga seperti sepatu. Tapi ibunya merasa keberatan untuk langsung penindakan. Anaknya nggak punya BPJS. Untuk anaknya baru diproses sekarang,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Mundu, Anwar Sadat mengatakan, orang tua Hana mengalami keterbatasan dalam pembiayaan ketika penanganan medis. “Karena orang tua Hana ini kerjanya sebagai pengrajin cobek. Sehingga mengalami kekurangan biaya ketika pengobatan anaknya,” terangnya. (den)
  

0 Komentar