Tiga Kebakaran dalam Sehari

Tiga Kebakaran dalam Sehari
PEMADAMAN: Petugas melakukan pemadaman di Desa Pangkalan, Plered. --FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Si jago merah mengamuk di Kabupaten Cirebon. Hanya dalam sehari, terjadi tiga kali kebakaran. Peristiwa itu terjadi pada warung kosong di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (15/9). Lalu, lahan tebu yang dekat pemukiman Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura. Yang terakhir, terjadi pada lahan kosong di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered.
Kebakaran di warung kosong, diketahui pertama kali oleh warga setempat, sekitar pukul 13.30 kemarin. Api diketahui sudah membesar, muncul dari belakang warung. Arif, warga setempat yang melihat itu, langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Pos Jaga Sumber.
“Kita mendapat kabar adanya kebakaran warung di pinggir jalan. Kami langsung ke lokasi kejadian dengan mengerahkan satu armada mobil dari Pos Jaga Sumber. Saya juga telepon Pos Jaga Weru untuk membantu melakukan pemadaman, khawatir menjalar ke warung lainnya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kasi Tanggap Darurat Eno Sujana.
Selang 10 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman. Api yang semakin membesar akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak sampai menyebar. Api berhasil dipadamkan sekitar 35 menit. Namun, semua bangunan berikut dengan isinya, rata dengan tanah.
“Warung dan isinya ludes. Kita masih belum mengetahui siapa pemilik bangunan itu. Kalau penyebabnya, dugaan pertama karena adanya oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan,” jelasnya.
Selain warung kosong, Eno juga menceritakan dua peristiwa kebakaran lainnya. Terutama, kebakaran pada lahan tebu yang terjadi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura. Saat petugas ke lokasi kejadian, api sudah membesar, membakar lahan tebu dan alang-alang karena tiupan angin kencang. Api mendekat ke rumah warga. Untungnya, pihak polsek terdekat dan aparat desa melakukan pemadaman dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas pemadam kebakaran agar api tidak menyebar.
“Kita dibantu aparat desa dan Polsek Astanajapura melakukan pemadaman. Api dapat dipadamkan sekitar 45 menit,” tandasnya.
Sementara itu, peristiwa kebakaran lahan di Desa Pangkalan terjadi di waktu yang sama dengan lahan tebu, sekitar pukul 11.03. Untungnya, api tidak sampai menyebar. Sehingga, begitu petugas sampai di lokasi, api cepat dikendalikan. “Di Desa Pangkalan, api berhasil kita padamkan sekitar 17 menit,” ucapnya.

0 Komentar