Uji Coba Teknologi 5G Tahap Kedua

0 Komentar

 
CIREBON – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Smartfren, menggelar pengujian 5G tahap kedua. Uji coba teknologi 5G ini ditujukan untuk memperlihatkan kinerja dan kemampuan teknologi telekomunikasi terbaru. Skenario penerapan teknologi 5G pada berbagai variasi perangkat, dilakukan dalam kesempatan ini. Seperti penggunaan 5G pada Modem WiFi (MiFi), serta pemutaran video 360, virtual reality (VR), VR Game dan augmented reality (AR).
Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo, Mulyadi ST MT menuturkan, hasil uji coba ini untuk melihat seberapa efektif penggunaan fekuensi tinggi untuk layanan 5G. Sehingga, pita frekuensi tinggi ini bisa dilihat bagimana digunakan di masa depan. “Pemerintah berharap, uji coba ini dapat dilaksanakan untuk mendorong inisiatif ekosistem baru, use case baru, atau aplikasi layanan baru yang bisa digunakan di layanan 5G,” tuturnya.
Di samping itu, President Director Smartfren, Merza Fachys mengatakan, kehadiran 5G bisa dipastikan akan menjadi game-changer untuk industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya sukses memperlihatkan skenario 5G untuk industri, kali ini Smartfren ingin memperlihatkan skenario 5G di sisi penggunaan yang lebih variatif dan luas.
“Semoga pengujian ini bisa memberikan gambaran yang jelas, bahwa saat implementasi 5G dilakukan, maka masyarakat serta industri yang akan mendapatkan manfaat besar,” terangnya.
Uji coba 5G tahap kedua ini turut didukung oleh ZTE dan Qualcomm. Dalam pengujian, berhasil memperlihatkan kecepatan hingga lebih dari 1,8 Gbps di berbagai perangkat Customer Premise Equipment (CPE). Seperti modem dan MiFi 5G.
Dalam pengujian 5G tahap kedua ini, skenario yang diujikan adalah menggunakan MiFi dan menghubungkannya ke headset VR dan AR. Kemudian pada headset VR tersebut ditayangkan video VR Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, video feed dari kamera 360 yang diletakkan di area galeri, streaming game VR menggunakan laptop gaming, serta menggunakan headset AR terkoneksi 5G untuk menjalankan perintah tertentu.
Sementara itu, Managing Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong menambahkan, Qualcomm menyambut baik kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Smartfren dalam mendukung Indonesia mencapai Industri 4.0. Di mana, 5G memainkan peran penting dalam industri dan pengalaman konsumen. Sebelumnya, Smartfren telah sukses melakukan pengujian 5G menggunakan frekuensi 28 GHz di pusat produksi minyak Marunda Reffinery di Marunda, Jawa Barat. Pengujian tersebut memperlihatkan kecepatan 5G tembus sampai 8,7 Gbps di perangkat pemakai.

0 Komentar