Proses Panlih Wabup Masuk Tahapan Teknis
SUMBER – Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati Cirebon memutuskan, seluruh persyaratan administrasi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon melalui verifikasi faktual (verfak), dinyatakan lengkap. Keputusan itu ditetapkan melalui rapat pleno internal Panlih, Jumat (20/11).
Ketua Panlih Wakil Bupati Cirebon, H Mustofa SH mengatakan, verifikasi persyaratan cawabup di internal Panlih sudah selesai. Tinggal menyesuaikan administrasi persyaratan. Misalnya, ketika ada pernyataan dokumen yang terpisah untuk digabungkan.
“Persyaratan cawabup itu kan ada 21 item, dan semua komponennya lengkap. Ketika ada yang terpisah dalam satu bendel, tinggal digabungkan susunannya,” kata Mustofa, kepada Radar Cirebon kemarin.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019 itu menyampaikan, setelah pleno dilakukan, langkah selanjutnya adalah membicarakan tahapan tata cara pemilihan, waktu pelaksanaan, dan teknik pelaksanaan pemanggilan cawabup. Juga berkaitan dengan surat suara dan pelipatannya.
“Itu yang akan kita bicarakan terlebih dahulu dengan internal Panlih dalam rapat evaluasi tahapan verfak. Kemudian kita plenokan lagi,” kata pria yang akrab disapa Jimus itu kepada Radar Cirebon, kemarin (20/11).
Dengan demikian, lanjut Jimus, semua tahapan Panlih masih sesuai jadwal. Hanya menunggu waktu penetapan dan pengundian nomor urut, pada 30 November mendatang. “Alhamdulillah, sejauh ini proses di Panlih berjalan lancar. Tanpa kendala dan berlangsung aman serta kondusif. Artinya, target pemilihan Wakil Bupati Cirebon tanggal 2 Desember Insya Alloh bias dilaksanakan,” paparnya.
Seperti diketahui, suksesi proses pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon di DPRD Kabupaten Cirebon mulai berjalan. Ada komitmen yang dibangun eksekutif dan legislatif. Melalui komunikasi antarpolitisi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs Imron MAg mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan para politisi dan pimpinan partai politik di parlemen jelang pemilihan wabup. Bahkan, sudah ada komitmen agar proses pemilihan wabup berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Dengan semua politisi saya dekat. Komunikasi juga lancar. Dengan anggota dewan yang baik-baik juga dekat. Kita sudah komitmen membangun dan menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Menurutnya, komunikasi politik yang dilakukan, semata-mata demi kepentingan umat. Bukan kepentingan pribadi. Karena itu, pihaknya meminta kepada DPRD untuk mempercepat proses pemilihan wabup.