Wabup Kecewa Gedung Baru KPU

Wabup Kecewa Gedung Baru KPU
MONITORING: Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi saat memantau langsung pembangunan gedung KPU tahap satu, kemarin. FOTO : ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON 
0 Komentar

 
SUMBER-Pembangunan gedung baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon tahap satu telah usai. Sayangnya, hasil pembangunan itu, bikin kecewa Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi.
“Meskipun saya tidak tahu urusan teknis, namun melihat kondisi bangunan dari luar, kurang begitu bagus,” kata Wabup yang akrab disapa Ayu ini, usai peninjauan proyek tahap I, gedung KPUD Kabupaten Cirebon, Rabu (2/3).
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu justru mempertanyakan, apakah struktur bangunan bisa bertahan lama atau tidak. Sebab, jika dilihat secara kasat mata, bangunan baru itu terlihat kurang semen.
“Saya kan tidak bisa masuk ke dalam (teknis, red). Tapi, jika dilihat bangunan seperti kurang semen. Jadi Tolong dong kualitas lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, tahun ini akan dilanjut pembangunan tahap dua,” terangnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ayu meminta, siapapun yang mengerjakan proyek KPU, harus benar-benar bisa menyerap anggaran sesuai dengan aturan. Jangan sampai, uang rakyat yang sudah dikeluarkan penyerapannya tidak sesuai aturan.
“Untuk tahap kedua ini, bangunan KPU harus benar-benar diawasi secara benar,” ucapnya. Menurutnya, pengawasan itu bukan hanya untuk gedung KPU saja, tapi semua kegiatan pembangunan harus ditingkatkan lagi.
“Nanti biar dinas terkait yang mengevaluasi. Uang rakyat harus bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon Dr Sopidi MA menuturkan, dengan monitoring yang dilakukan wakil bupati, diharapkan bisa ditindaklanjuti sebagai bagian dari proses evaluasi dan kontrol, terhadap proses dan hasil pekerjaan.
Menurutnya, wabup sebagai representasi dari Pemkab Cirebon, menjadi penting untuk melakukan kontrol terhadap hasil-hasil pembangunan.
“Kami sebagai user, terkait pembangunan gedung kantor KPU yang masih berjalan, ingin  proses dan hasilnya sesuai dengan aturan dan spek yang ada di DED,” pungkasnya. (sam) 
 

0 Komentar