82 Ribu Warga Belum Direkam

82 Ribu Warga Belum Direkam
GRATIS: Disdukcapil Indramayu menegaskan pelayanan dokumen kependudukan gratis. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

 
LOSARANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu kembali melaksanakan pelayanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Kecamatan Losarang, Jumat (23/10).
Perekaman E-KTP ini difokuskan bagi para pemilih pemula yang akan ikut serta dalam Pilkada Indramayu 2020. Lokasinya di Desa Ranjeng dan Santing. “Dikhususkan bagi kaula muda yang baru berumur 17 tahun ke atas dan warga yang belum pernah sama sekali melakukan perekaman KTP,” kata Camat Losarang H Suratno Sukarja SAg MSi.
Di dua desa itu ditargetkan dapat melayani sebanyak 250 warga untuk melakukan perekaman data sebagai program wajib bagi warga negara Indonesia.
Camat Suratno mengaku bersyukur dengan adanya layanan jemput bola tersebut. Sebab masyarakatnya sangat terbantu untuk mendaparkan pelayanan adminstrasi kependudukan khususnya perekaman E-KTP.Dokumen kependudukan menjadi basis data kependudukan yang sentral dan penting. Karena, data tersebut digunakan tidak hanya untuk kepentingan pilkada semata. Namun untuk semua keperluan dan pelayanan publik. Seperti, BPJS, rumah sakit, surat izin mengemudi, sertifikat tanah, bank, dan lain-lain.
Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Indramayu, H Moh Iskak Iskandar SSos, MM  menyebutkan, sebanyak 82 ribu warga di Bumi Wiralodra belum melakukan perekaman E-KTP.
Mendukung pelaksanaan Pilkada Indramayu 2020, Disdukcapil melakukan Pelayanan Perekaman dan Cetak E-KTP keliling, disingkat Lare Ceting. Program ini sudah berjalan sejak awal Agustus hingga Oktober 2020 mendatang.
Tiga kali dalam seminggu, Disdukcapil Kabupaten Indramayu bersama Tim Dukcapil Pusat melakukan jemput bola ketengah masyarakat. Lokasinya berbeda-beda. Langkah jemput bola sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap data kependudukan.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan. Dalam satu minggu kita keluar ke lapangan tiga hari. Nah dalam satu hari itu, ada 3 tim yang tersebar ditiga lokasi berbeda,” katanya.
Moh Iskak Iskandar menerangkan, program Lare Ceting hanya memberikan pelayanan perekaman E-KTP. Setelah jadi, masyarakat nantinya akan diberikan undangan pengambilan KTP di kecamatan masing-masing sesuai waktu yang ditentukan.
“Jadi khusus pelayanan KTP saja. Kita selesaikan perekaman. Kalau untuk pembuatan Kartu Keluarga bisa langsung ke kantor kecamatan. Sedangkan Akte Kelahiran tetap di kantor Disdukcapil,” terangnya.

0 Komentar