Sapa Guru PAUD-TK ABA Bagi Sembako untuk Kaum Duafa

Sapa Guru PAUD-TK ABA Bagi Sembako untuk Kaum Duafa
MILAD: Memperingati Milad ke-103, PDA Indramayu menggelar aksi Sapa Guru PAUD-TK ABA serta pembagian sembako untuk kaum duafa. ---FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

HAURGEULIS – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Indramayu memperingati Milad Aisyiyah ke-103 M/106 H. Bertemakan ‘Gerakan Taawun Sosial Peduli Dampak Covid-19 Untuk Keselamatan Bangsa, peringatan hari jadi diwarnai dengan aksi Sapa Guru PAUD-TK ABA serta pembagian sembako untuk kaum duafa.
Ketua PDA Kabupaten Indramayu, Dra Nuraliyah Suryaningsih MPdI menjelaskan, kegiatan pembagian paket sembako ini dilakukan ditingkat daerah, cabang hingga ranting.
Sumber dananya diperoleh dari sumbangan anggota Aisyiyah di seluruh tingkatan pimpinan juga hasil kerja sama dengan Lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Indramayu.
Paket sembako diberikan kepada lansia, kaum duafa mustadh’afin dan seluruh guru TK  Aisyiyah yang terdampak wabah Covid-19.
Sedangkan agenda puncaknya adalah kegiatan Refleksi Milad ‘Aisyiyah yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting diikuti oleh anggota PDA, PCA, PRA dan guru-guru TK Aisyiyah se-Kabupaten Indramayu. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan Milad Aisyiyah ke-103 M/106 H berlangsung sukses dan lancar,” ucapnya, Jumat (22/5).
Nuraliyah Suryaningsih menuturkan, peringatan Aisyiyah ke 103 tahun ini diperingati dalam keadaan penuh hikmah dan spesial karena ucapan terima kasih kepada guru-guru Aisyiyah yang telah serta terus mendidik generasi tunas bangsa untuk kokoh iman dan berkemajuan.
Di usianya yang semakin menua, organisasi Aisyiyah yang pada awalnya bernama Sopo Tresno,  didirikan oleh Ibunda Siti Walidah di Jogjakarta semakin menguat dan bersinar.
Ini terlihat dari amal usaha yang didirikan semakin bertumbuh dan bertambah dimana-mana. Sebagai contoh amal usaha di bidang pendidikan. Dimana organisasi Aisyiyah adalah satu satunya organisasi perempuan di Indonesia yang telah memiliki Perguruan Tinggi seperti UNISA di Jogjakarta dan Semarang.
“Keberhasilan ini menjadi cambuk bagi kader Aisyiyah untuk dapat menjalankan program amal usahanya agar lebih maksimal. Disamping itu, melalui peringatan Milad tahun ini diharapkan dapat memotivasi warga Aisyiyah untuk terus semangat melakukan gerakan memberikan harapan hidup bagi kaum duafa mustadh’afin apalagi mereka yang terdampak wabah Covid-19 ini,” terangnya.
Kepada seluruh warga Aisyiyah, Nuraliyah Suryaningsih berpesan agar dapat menjaga kesehatan diri, keluarga dam masyarakat dengan cara menerapkan pola hidup baru. Yaitu selalu mengenakan masker saat keluar rumah. Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, membawa dan menggunakan hand sanitizer dimanapun dan menjaga jarak saat di keramaian atau di tempat umum.

0 Komentar