Bocah Tewas di Sungai Suba

Bocah Tewas di Sungai Suba
DITEMUKAN: Anggota Basarnar melakukan evakuasi jasad korban yang hanyut di Sungai Suba, kemarin. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

 
 
CIREBON – Duka menimpa pasangan Jaka Permana dan Sri Tuti warga Wanacala, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon. Putranya yang bernama Fardan tenggelam di Sungai Suba, Harjamukti, Kota Cirebon. Saat ditemukan pada Senin (28/12) sekitar pukul 07.30 WIB, bocah berusia 13 tahun itu dalam kondisi meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa tersebut bermula ketika Fardan dan teman-temannya bermain bola di lokasi yang tidak jauh dari TKP. Setelah itu, membersihkan diri dengan mandi di Sungai Suba bersama kelima temannnya.
Nahas, tiba-tiba banjir datang. Teman-teman Fardan berhasil lolos dari terjangan arus sungai tersebut. Namun, Fardan yang masih di sungai tidak terselamatkan. Fardan hanyut terbawa arus sungai yang deras.
“Kejadian tenggelamnya pada Sabtu sore (26/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Anak-anak main bola. Setelah itu, bermain di sungai. Kemudian banjir datang. Teman-temannya berhasil menyelamatkan diri. Tapi Fardan tenggelam terbawa arus,” kata anggota Basarnar, Eddy
Sayangnya teman-teman Fardan tidak mengabarkan kepada orang tua korban kalau Fardhan tenggelam di sungai. Menjelang malam, ibu korban dan keluarganya khawatir karena Fardan tak kunjung pulang. Keluarga mencoba menanyakan kepada teman-teman korban. Namun, mereka  belum dapat jawaban informasi yang sebenarnya dari teman korban.
Hingga Minggu (27/12) Fardan tak kunjung pulang ke rumah. Pihak keluarga kemudian melaporkan kehilangan kepada ketua RT dan RW serta pemuda setempat. Setelah dilakukan diskusi intens dengan keluarga rekan korban. Barulah terungkap, bahwa Fardan diduga hanyut terbawa arus derasnya sungai.
Mengetahui itu, Minggu malam pihak warga setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnar untuk pencarian. Senin pagi, petugas gabungan langsung turun melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
“Pencarian dimulai dari TKP. Kita melakukan penyisiran dengan tim gabungan. Alhamdulillah, pagi itu juga korban ditemukan sekitar 500 meter dalam kondisi meninggal dunia,” kata Eddy.
Jenazah korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat, dan dibawa ke rumah duka. Korban langsung dikebumikan di pemakaman umum setempat.
Sementara Kasubag Humas Polres Cirebon Kota (Ciko) Iptu Ngatidja membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya juga ke lokasi kejadian, untuk memcari informasi. “Benar, dalam penangan tim SAR, sejak Minggu sore (27/12). Polisi sedang cek ke lokasi,” katanya. (cep)

0 Komentar