Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil

Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil
EKSPOS KASUS PENCABULAN: Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi menginterogasi KR (44) yang tega mencabuli anak tirinya CS (16) hingga melahirkan seorang bayi di RSUD Waled. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
WALED – Nasib malang dialami CS (16). Gadis asal Waled, Kabupaten Cirebon itu, dicabuli oleh ayah tirinya berkali-kali hingga hamil dan melahirkan. Mirisnya lagi, ibu korban malah membela suami barunya itu, ketimbang anaknya sendiri. Sampai-sampai, kehamilan CS tidak diketahui oleh tetangga dan kerabat.
Namun, peristiwa itu terbongkar ketika CS melahirkan seorang bayi di RSUD Waled. Bayi merah yang dilahirkan secara normal itu meninggal dunia saat baru keluar dari rahim ibunya.
“Yang melaporkan pelaku berinisial KR (44) adalah bibi dan paman korban. Itu pun, ketahuan saat korban melahirkan di rumah sakit dan bayinya meninggal,” papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi didampingi Kasat Reskrim Kompol Rina Perwitasari dan Kanit PPA Iptu Duwi.
Ibu korban berinisial BL hanya diam, melihat nasib anaknya. Tapi, paman dan bibi korban yang geram melihat itu langsung melaporkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polresta Cirebon. Mendapatkan laporan itu, polisi bergerak cepat mendatangi rumah korban.
Sampai di sana. Ibu korban malah menutupi keberadaan suaminya. Kepada polisi, berbohong mengaku suaminya merantau. Padahal, KR bersembunyi di dekat rumahnya. Polisi tidak begitu saja mempercayai keterangan BL. Polisi kemudian bergerak mencari pelaku.  “Tersangka KR berhasil kita amankan di dekat rumahnya,” kata kapolresta.
KR kemudian diglandang ke Mapolresta Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari pengakuan pelaku perbuatan tidak senonoh itu terjadi sejak Agustus tahun 2019.
Berawal dari korban saat itu tidur di kamar orang tuanya. Melihat anak tirinya, nafsu birahi KR tiba-tiba memuncak. Kemudian memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Dengan cara, pelaku mendorong korban ke tempat tidur dan memegang kedua tangan korban sambil mengancam.
“Pelaku mengancam korban agar diam. Pencabulan dilakukan berkali-kali, hingga anak tirinya hamil dan melahirkan. Bayinya kemudian meninggal,” kata kapolresta.
CS setelah dicabuli hanya diam. Dia tidak banyak bicara. Terlebih lagi, ibu kandungnya ikut membela KR dan berusaha menutupi aib keluarga. “Korban saat ini masih trauma, karena berkali-kali dicabuli hingga melahirkan,” jelas kapolresta.

0 Komentar