Ditubruk, Terpental ke Aspal

Ditubruk, Terpental ke Aspal
DIAMANKAN: Polisi menunjukkan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Arjawinangun. FOTO:  CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
CIREBON – Nasib malang menimpa Muslani (65). Pria asal Desa Geyongan, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon itu tewas karena kecelakaan lalu lintas di U-turn (putaran) Jl By Pass Arjawinangun. Tepatnya, di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun Selasa sore (21/9) sekitar pukul 14.00 WIB.
Muslani meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Arjawinangun. Korban menderita luka cukup berat di bagian kepala. Peristiwa itu, terjadi ketika Muslani yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter nopol E 3925 KT melaju dari arah Palimanan menuju ke Susukan. Korban hendak mencari rumput untuk makanan ternak.
Setibanya di lokasi kejadian, Muslani hendak belok di U-turn. Nahas, dari belakang datang sepeda motor Honda Vario nopol E 4827 JN yang dikendarai Sodikin (36) warga Desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun. Motor yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak korban.
“Korban ditabrak dari belakang. Diduga kurang antisipasi saat belok ke U-turn,” kata Kapolsek Arjawinangun Kompol R Nana Ruhiana melalui Kanit Lantas Iptu M Qomarudin.
Akibat dari tabrakan keras itu, korban terpental ke aspal. Kepala Muslani terbentur, hingga darahnya keluar dan mengakibatkan tidak sadarkan diri. Saksi yang melihat itu, kemudian melaporkan ke Polsek Arjawinangun melalui telepon selular.
Tidak lama kemudian, petugas pun sampai di lokasi kejadian. Mereka segera mengevakuasi kedua korban ke RSUD Arjawinangun. Sayang, setelah mendapatkan perawatan beberapa menit Muslani dikabarkan meninggal dunia di RSUD Arjawinangun. Sementara Sodikin, hanya mengalami luka ringan lecet.
“Kita hanya menangani pertama saja. Mengevakuasi korban ke RSUD Arjawinangun dan kedua kendaraan diamankan di Maposlek Arjawinangun untuk dijadikan sebagai barang bukti lakalantas. Kasus kelanjutannya ditangani Unit Laka Lantas Polresta Cirebon,” pungkasnya. (cep)
 

0 Komentar